Dinsos Bombana Libatkan Kepolisian Dalam Verifikasi Data Bantuan

  • Bagikan
Penyaluran bantuan beras kepada warga Masaloka di Kabupaten Bombana. (Foto: Badar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Dinas Sosial Kabupaten Bombana libatkan satuan petugas keamanan dari kepolisian dalam proses verifikasi dan validasi data warga miskin pada 2019.

Kepala Dinsos Bombana, Andi Muhammad Arsyad, mengatakan keterlibatan pihak kepolisian sebagai upaya mengantisipasi manipulasi data dari pemangku jabatan di tingkat desa/kelurahan. Termasuk, menutup peluang bagi kalangan tertentu yang hendak memanfaatkan bantuan tersebut kepada warga berstatus mampu secara ekonomi.

“Satgas yang dimaksud, yaitu Bhayangkara Pembina Keamanan dan Keteriban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polres Bombana,” jelas Andi Muhamad, Minggu (22 Maret 2020).

Arsyad menyebutkan terdapat beberapa jenis bantuan yang disalurkan ke warga miskin, berupa bantuan beras sejahtera (rastra), program keluarga harapan (PKH), dan bantuan bagi warga lanjut usia (lansia).

Terkait data warga miskin, Dinsos Bombana menyandingkan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bombana. Selain itu, proses pendataan dilakukan pula melalui kecamatan dan desa.

Data dari Dinsos Bombana menunjukkan dari jumlah 16.000 kepala keluarga data warga penerima bansos pada 2018, kini tinggal sekitar 9.700 KK miskin sejak pertengahan 2018 hingga Maret 2019.

“Untuk validasi, kita turun langsung ke lapangan melakukan pendataan secara manual untuk transparasi terhadap data warga miskin yang ada,” ucapnya. (C)

Laporan: Badar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan