Diperas Oknum Aktivis, Penambang Galian C Mengadu ke Polres

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Puluhan warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pertambangan Rakyat (Ampera) Konawe menyambangi kantor Sekretariat Kabupaten, Kamis (24/11/2016). Mereka yang datang dengan belasan truk dan mobil untuk menuntut kejelasan nasib terkait izin pertambangan galian C yang hingga kini belum dikantongi. Akibatnya, beberapa oknum aktivis memanfaatkannya untuk memeras warga penambang.

Dalam orasinya, Ketua Ampera Konawe, Muh. Hajar menuturkan, belum adanya izin yang dikantongi para penambang galian C bukan berarti usaha mereka serta merta mesti dihentikan. Kata dia jika dihentikan, masyarakat tidak penambang tidak akan bisa lagi memenuhi kebutuhan nafkahnya. 

“Mata pencaharian mereka hanya di situ. Ini urusan perut. Jadi kalau dihentikan, masyarakat penambang mau makan apa?” tegasnya. 

Untuknya itu lanjut Hajar, ia berharap agar DPRD dan Pemda Konawe segera mengadvokasi proses percepatan perizinan yang menjadi gawean Pemprov Sultra. Ia katakan, seluruh tahapan dan syarat perizinan telah pihaknya penuhi sesuai dengan standar teknis yang ditentukan oleh undang-undang. 

Setelah dari kantor Pemda, masa kemudian melanjutkan aksinya di Polres Konawe. Di sana Hajar sempat menyinggung adanya oknum masyarakat yang coba melakukan upaya pemerasan terhadap warga penambang. Modusnya, warga penambang diancam akan dihentikan aktivitasnya karena belum memiliki izin. 

“Makanya kami meminta pihak kepolisian agar agar objektif dalam melihat persoalan yang tengah terjadi ini. Tidak lantas serta merta langsung menghentika proses penambangan yang tengah terjadi,” terangnya.

Informasi yang SULTRAKINI.COM, warga penambang sempat dimintai uang hingga Rp20 juta oleh oknum aktivis. Oknum tersebut berdalih dan mengancam akan meminta pihak kepolisian untuk menghentikan aktivitas para penambang, karena tidak memiliki izin. 

Sebagaimana diketahui, pekan lalu ada demonstrasi sejumlah masa yang menuntut agar Pemda dan polisi menghentikan aktivitas para penambang galian C. Perlu diketahui juga, sumber lain yang kami dapatkan menyatakan bahwa hampir semua tambang galian C di Konawe belum memiliki izin. Namun jika harus ditutup, akan sangat mempengaruhi proses pembangunan yang ada di daerah. 

Reporter : Mas Jaya

  • Bagikan