Dirazia Petugas, Pengunjung THM Pura-pura Kesurupan

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Razia gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Detasemen Polisi Militer serta Bid Propam Polda Sultra di beberapa Tempat Hiburan Malam (THM) Jumat (11/11/2016) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita diwarnai peristiwa unik.

Hal ini setelah salah seorang pengunjung wanita berinisial CL (16) berpura-pura kesurupan saat hasil tes urine nya menunjukkan hasil positif penggunaan obat terlarang jenis Somadril atau yang sering disebut mumbul.

Aksi tipu tipu ini dilakukan CL setelah petugas melakukan pemeriksaan Urin. Kepada petugas BNNP, CL mengaku mengkonsumsi mumbul sebanyak 20 butir beberapa jam sebelum Razia.

Saat prtugas berniat meneggelandangnya ke kantor BNNP Sultra, CL mendadak histeris dan membenturkan kepalanya ke tembok ruangan sembari berteriak dan berguling dilantai. Tidak hanya itu CL juga memaki petugas dengan kata-kata tak senonoh. Bahkan wartawan tengah meliput Razia juga tidak luput dari caci-maki CL.

Dari Informasi yang diterima SULTRAKINI.COM, CL bersama rekannya, sebelumnya pernah ditangkap aparat kepolisian dari Polsek Mandonga karena terbukti menyimpan dan memiliki sabu.

Selain aksi tipu-tipu CL, dalam Razia ini petugas juga nyaris bersitegang dengan salah seorang pengunjung karena menolak untuk dilakukan tes urine dan malah meminta atur damai dengan anggota Bidpropam yang memintanya untuk tes urine.

Dari enam THM yang dirazia, petugas menemukan 10 orang pengunjung yang terindikasi positif menggunakan obat terlarang jenis metaphetamin (sabu).

“Bagi yang terindikasi positif kita assesment ke BNNP, hasilx akan kita lihat apakah akan direkomendasikan untuk rawat inap atau rawat jalan. Dalam razia kali ini tidak ada anggota Polri maupun TNI yang kita temukan positif,” Pimpinan Operasi razia gabungan, AKBP Agung Ramos P. Sinaga yang juga menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Sultra.

  • Bagikan