Direktur Jenderal PEN-Kementerian Perdagangan Pantau Harga di Sultra Jelang Ramadan

  • Bagikan
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda saat mengecek sejumlah harga komoditi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kendari, Senin (16/4/2018). (Foto: Rifin/SULTRAKINI.COM)
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda saat mengecek sejumlah harga komoditi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kendari, Senin (16/4/2018). (Foto: Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Arlinda bersama Kementerian Perdagangan Dalam Negeri memantau harga jelang puasa Ramadan 1439 Hijriah di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (16/4/2018).

Sejumlah komoditi jadi bahan pantauan, yakni gula pasir, daging sapi, daging ayam, bawang putih, bawang merah, kedelei, jagung, beras, terigu, minyak goreng, dan telur ayam.

“Komoditi yang kami pantau masih sesuai dengan harga HET (Harga Enceran Tertinggi), contohnya minyak goreng dalam bentuk kemasan sederhana harganya Rp 11.000,” kata Arlinda.

Selain itu, harga beras premium sekira Rp 12.800 namun beras medium kosong yang kisaran harganya Rp 9.450.

“Hypermart bisa bekerjasama langsung dengan Bulog untuk mengisi stok beras medium,” ucap Arlinda.

Menurutnya, stok gula, minyak goreng, dan beras masih tercukupi menjelang lebaran sampai setelah lebaran tahun ini.

Kementerian Perdagangan mengagendakan pengecekkan harga di 34 provinsi di Indonesia guna mengetahui kestabilan harga menjelang puasa ramadan. Termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ditambahkan Arlinda, pemantauan selanjutnya dijadwalkan pada Selasa, 17 April 2018 berlokasi di pasar rakyat dan gudang Bulog di Kota Kendari.

“Besok akan rakor. Sebelumnya akan masuk pasar rakyat, lanjut ke gudang bulog juga untuk mengetahui berapa ketersediaan beras yang mereka punya menjelang Ramadan,” terang Arlinda.

 

Laporan: Rifin

  • Bagikan