Disdikbud Konawe Hentikan PTM Beberapa Sekolah Ada Guru Positif Covid-19

  • Bagikan
Kadis Disdikbud Konawe, Dr Suriyadi. (Foto: Ist)
Kadis Disdikbud Konawe, Dr Suriyadi. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Konawe menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka langsung (PTM) dibeberapa ditingkat sekolah dasar imbas salah satu guru ditemukan positif Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya klaster baru di tingkat satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Konawe, Dr. Suriyadi, mengatakan proses pembelajaran tatap muka langsung (PTM) ini telah berlangsung sejak dimulainya program vaksinasi anak pada Januari lalu. Namun untuk sementara dihentikan lagi karena ada kasus Covid-19 ditemukam di lingkungan satuan pendidikan.

“Sehingga kita harus bergerak cepat untuk menghentikan kegiatan PTM untuk meminimalisir tingkat penyebaran wabah itu. Kebijakan yang kita ambil adalah PTM kita hentikan sementara dulu dan kembali ke belajar online,” katanya, jumat (18 Februari 2022).

Dijelaskannya, pembelajaran online ini dikhususkan pada sekolah yang terkonfirmasi kasus Covid-19 salah satunya sekolah di Anggelomoare yaitu SDN 1 Unaaha dan ada juga di wilayah Tongauna.

“Meskipun gurunya yang terkonfirmasi, namun tetap kami online kan, karena kami tidak mau ambil resiko,” ujar Suriyadi.

Ia juga menambahkan, jika proses pembelajaran online ini dipastikan tidak akan berlangsung lama dan bersifat sementara, jika kondisi susah kondusif PTM sudah bisa dilakukan kembali. Sementara bagi sekolah yang tidak memiliki klaster tetap melakukan PTM.

“Belajar onlinenya hanya beberapa hari kemudian kita bisa lakukan kembali PTM kita,” jelasnya.

Dengan adanya kasus baru di lingkungan pendidikan itu, pihaknya bersama Dinas Kesehatan akan terus berupaya untuk lebih mempercepat proses vaksinasi terutama pada anak usia 6 -11 tahun.

“Kita berharap vaksinasi bisa dipercepat dan prokes di sekolah tetap diterapkan dengan ketat,” tutupnya.

Terpisah, Ketua Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Konawe, Sri Retnowati, menuturkan kasus Covid-19 di Konawe terjadi peningkatan. Berdasarkan data pada 13 Februari 2022 total pasien positif Covid-19 sebanya 42 orang, dirawat 5 orang, isolasi sebanyak 36 orang dan sembuh 1 orang.

Sedangkan pada 15 Februari 2022 terjadi peningkatan sebanyak 81 orang yang positif, dirawat 10 orang, isolasi sebanyak 56 orang dan sembuh 5 orang.

Sementara itu, untuk jumlah pasien yang positif tersebut, pihaknya belum bisa menentukan apakah mereka ini masuk dalam klaster Covid-19 varian Omicron atau tidak.

“Kalau itu harus pemeriksaan lebih lanjut lagi pak. Kemarin tim Laboratorium BLUD RS Konawe mengirim sampel untuk mendeteksi lebih lanjut variannya,” jelasnya via WhatsApp.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan