SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat setempat dalam mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan sistem “jemput bola”.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Konawe, Dema Banda, mengatakan, program “jemput bola” atau door to door itu dilakukan untuk daerah – daerah yang memiliki akses jaringan yang masih kurang memadai atau daerah pelosok.
“Karena mungkin akses jaringan yang sulit dan akses jalan yang cukup jauh untuk mereka datang di kantor atau MPP untuk mengurus Adminduk, sehingga kami harus berinisiatif untuk turun langsung ke tempat mereka (jemput bola),” ungkapnya, Sabtu (10 September 2022).
Dema menyebut, untuk saat ini, khususnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih ada sekitar 16 ribu warga yang belum melakukan perekaman dari total jumlah yang wajib memiliki indentitas itu sebanyak 180.910 warga.
Olehnya itu, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah setempat atau kecamatan untuk melakukan perekaman KTP secara langsung atau jemput bola. Sehingga masyarakat juga mendapatkan kemudahan layanan dari dinas terkait.
“Tapi jemput bola khusus daerah yang ketegori pelosok, seperti di Latoma, Routa, dan Kapoiala, dan untuk warga masih terjangkau akses tinggal datang di kantor atau MPP, kami siap layani kebutuhan mereka,” jelasnya.
Ia pun berharap, dengan langkah ini masyarakat Konawe dapat memenuhi kewajibannya sebagai salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) dengan ditandai dengan KTP dan administrasi kependudukan lainnya.
“Intinya kita ingin berikan hak mereka, karena indentitas ini sangat penting untuk berbagi urusan,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
