SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Perhubungan Kota Kendari menyiapkan sebelas unit bus untuk mengangkut pemudik. Pengadaan ini salah satu upaya antisipasi kepadatan arus mudik di daratan jelang Idul Fitri 1440 Hijriah.
Kesebelas unit bus terbagi atas sembilan unit tambahan dan dua unit bus translulo cadangan. Kendaraan ini ditempatkan di lima lokasi, yaitu wilayah Baruga, Puuwatu, Bungkutoko, Pelabuhan Samudera, dan Pasar Kaki Lima. Lokasi-lokasi tersebut dinilai menjadi titik kepadatan pemudik dan tidak mampu ditampung kendaraan umum lainnya di Kota Kendari.
Khusus Terminal Baruga dan Terminal Puuwatu, Dishub menyiagakan dua unit bus cadangan, tujuannya sama mengantisipasi kepadatan pemudik untuk mengakses dua jalur, berupa terminal-Bandara Haluoleo dan terminal-Pelabuhan Samudera Kendari.
Kepala Dishub Kota Kendari, Muh. Ali Aksa, menerangkan dengan beroperasinya bus tersebut masyarakat bisa menggunakannya perorangan atau rombongan dengan biaya Rp 3.500 per orang.
“Kendaraan ini dipersiapkan untuk mengangkut pemudik baik perorangan maupun rombongan dengan biaya Rp 3.500 per orang,” ucap Ali Aksa, Selasa (21/5/2019).
Terkait penertiban arus lalu lintas, Dishub bekerja sama dengan Dishub Sultra, Jasa Raharja, Balai Jalan untuk melakukan penertiban rambu-rambu lalu lintas dan imbauan kepada masyarakat seputar kelengkapan kendaraan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelayanan guna akses mudik melalui jalur laut. Kerja sama dengan sejumah pihak lainnya juga sedang diupayakan agar arus mudik 2019 aman dan lancar. (Adv)
(Baca juga: Dinkes Kendari akan Dirikan Posko Kesehatan Mudik)
Laporan: Ade Putri&Maykhel Rizky
Editor: Sarini Ido
