Disinyalir Ada Kades Curang pada Penyaluran JKN-KIS di Buteng

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Saharin. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menganggarkan Rp 384 juta dari jumlah 1.391 masyarakat yang mendapatkan bantuan Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Penerima Bantuan Iuran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Saharin mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti kriteria penilaian penerima JKN-KIS PBI dengan alasan bantuan merupakan program dari dinas sosial. Dia juga tidak menjamin bantuan akan tepat sasaran sebab persoalan kriteria penerima. Bahkan disinyalir terdapat kecurangan dari kepala desa (Kades) yang mengutamakan penerima berasal dari keluarga dekatnya.

“Sejak saya jadi camat dulu, saya wanti-wanti kepada semua kepala desa, karena kebanyakan yang mereka kasih masuk itu duluan keluarga dekatnya mereka, mereka ambil kesempatan disitu,” ucap Saharin, Senin (7/8/2-2017).

Untuk itu, bentuk kecurangan dalam pemerimaan JKN-KIS akan mendapat tinjauan dari pihaknya sehubungan kepemilikan kartu bekerjasama dengan camat setempat.

“Jangan sampai ada orang yang mampu mendapatkan kartu ini, karena orang mampu bisa membayar sendiri Kartu BPJS nya tidak melalui bantuan seperti ini,” ujarnya.

(Baca juga: 1.391 Warga Buteng Terima JKN-KIS)

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan