Diskominfo Baubau Berharap Berita bisa Lebih Berkualitas

  • Bagikan
Pelatihan fotografi dan jurnalistik di Kota Baubau. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Pelatihan fotografi dan jurnalistik di Kota Baubau. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI: BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan pelatihan fotografi dan jurnalistik bagi kalangan wartawan dari media lokal dan nasional, serta akademisi tingkat SMK, SMA dan mahasiswa di salah hotel di Baubau pada Rabu 28 Agustus 2019.

Pelatihan dibuka Wali Kota Baubau, AS Tamrin tersebut, menghadirkan pemateri yang bergelut di bidang perusahaan media massa dan fotografer.

Kepala Diskominfo Kota Baubau, Sadarman, mengatakan penyebaran informasi bukan hanya dari media, pemerintah pun membutuhkan informasi keadaan terkini dari setiap daerah.

Ditambahkannya, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Masyarakat yang ingin menyampaikan permohonan informasi lebih mudah dan tidak berbelit sebab dilayani lewat satu pintu.

“Misalnya ada kegiatan yang diadakan oleh kelurahan yang ingin dipublikasi atau informasi yang ingin disampaikan kepada pemerintah itu bisa melalui PPID,” ujar Sadarman.

Masyarakat juga diharapkan berperan dalam menyalurkan informasi yang ditujukan kepada pemerintah atau publik. Informasi masyarakat tersebut nantinya dijadikan isian di PPID yang beranggotakan para camat dan lurah se-Kota Baubau itu.

“Informasi yang perlu diberitakan kepada publik itu bisa langsung menghubungi wartawan atau bagus juga berita yang menyangkut informasi terkini keadaan daerah/kelurahan bisa langsung ke Dinas Kominfo. Jadi kami akan salurkan ke PPID atau melalui akun resmi Kominfo,” jelasnya.

Pihaknya berharap, pelatihan jurnalistik itu meningkatkan kualitas karya jurnalistik khususnya wartawan wilayah setempat. Termasuk menghadirkan berita yang berimbang kepada publik.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan