Disnakertrans Kendari Pulangkan 30 Anak Jalanan ke Kota Asal

Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Kendari, Paminuddin

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Kendari mencatat setidaknya telah memulangkan 30 anak jalanan ke kota asalnya seperti Makassar, Palu, Toraja serta sejumlah daerah di Sulawesi Barat.

Sekretaris Disnakertran Kota Kendari Paminuddin menjelaskan, puluhan anak jalanan di Kota Kendari datang dari kota tersebut untuk menjadi pengamen serta menjalani aktifitas lain.

“Bawaannya mereka datang mengamen. Mereka manfaatkan event sebagai alasan kedatangannya. Yang sempat ditangkap sekitar 30 anak langsung dikembalikan,” jelas Paminuddin,  Selasa (1/11/2016).

Dijelaskannya juga, berdasarkan data Disnakertrans, anak jalanan Kota Kendari umumnya berasal dari dalam kota, serta anak jalanan pendatang dan anak jalanan musiman. Sementara itu untuk aktfitasnya anak jalanan umumnya melakukan mumbul dan mengamen.

Paminuddin menjelaskan, upaya pembinaan terhadap anak jalanan dan orangtuanya sudah dilakukan pihaknya. Diantaranya bahkan dengan menggandeng instansi lain untuk memberikan pemahaman agar mereka tidak kembali kejalanan.

“Bentuk pembinaan seperti pentingnya ‘rumah singga’, ada juga pembinaan dengan memanfaatkan kerjasama instansi,” katanya.

Menurutnya, Disnakertrans menargetkan pengurangan anak jalanan kendari tahun 2017. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah munculnya tindak kriminal di masa mendatang.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari Murniaty menuturkan, perilaku mengkonsumsi obat-obatan atau yang dikenal mumbul oleh anak jalanan lumrah dijumpai di Kota Kendari.

Beberapa anak jalanan yang yang kedapatan langsung ditangani ditempat melalui dibina atau di serahkan ke Dinas Sosial setempat. “Baru-baru ini kita bawa ke Dinsos untuk di bina,” tutur Murnyati