Disnakertrans Konawe: Angka Pencari Kerja di Konawe Menurun

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah pencari kerja di Konawe mengalami penurunan yang signifikan berdasarkan Kartu Kuning (AK1) yang dikeluarkan.

Tercatat, berdasarkan data rekapitulasi Disnakertrans jumlah pencari kerja mengalami penurunan, yakni pada 2020 sebanyak 1.308 orang dan pada 2021 768 orang. Sehingga dalam dua tahun terakhir pencari kerja di Konawe sebanyak 2.076 orang.

Kepala Dinas Nakertrans Konawe, Ir. Joni Pisi mengatakan, dari total pencari kerja tersebut terjadi penghapusan data sebanyak 1.154, sehingga sisa pencari kerja di Konawe pada tahun 2021 sebanyak 922 orang.

“Penghapusan tersebut dilakukan karena para pencari kerja ini sudah mendapatkan pekerjaan, dan itu sesuai laporan si pencari kerja tersebut. Jadi sisa 922 orang masih mencari kerja,” jelas Joni, Rabu (23 Februari 2022).

Dia menjelaskan, untuk masa berlaku pembuatan kartu AK1 selama dua tahun dan ada proses perpanjangannya setiap 6 bulan dan itu gratis.

Sedangkan untuk tempat melamar pekerjaan para pencari kerja ini bermacam-macam, seperti perusahaan Mega Industri di Morosi yakni PT PDNI dan OSS, perusahaan di Routa, Morowali, Indogrosir bahkan S2 banyak mengurus kartu AK1 untuk melamar di BUMN.

“Kalau ada yang perpanjangan, kita sudah tau kalau dia ini masih kategori pencari kerja,” ujarnya.

Joni menyampaikan, untuk para pencari kerja yang telah membuat kartu AK1 agar sekiranya dapat melaporkan ke pihak Nakertrans jika dirinya telah mendapatkan pekerjaan.

Pasalnya, lanjut Joni masih ditemukan di lapangan mereka yang sudah membuat kartu AK1 ini tidak ada laporan kepada pihak kami apakah dia sudah kerja apa belum. Sementara proses penyampaiannya mudah bisa lewat SMS atau Telpon.

” Sebenarnya ini perlu informasi kita dapat dari mereka, jika mereka sudah mendapat kerja harusnya melaporkan,agar kami merubah datanya yang awalnya pencari kerja menjadi pekerja,” tandasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan