SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara resmi menutup program pemagangan dalam negeri, program pendidikan dan pelatihan vokasi di Kota Kendari, Rabu (14 September 2022). Sejumlah peserta pun mendapatkan lapangan kerja di lokasi magangnya sebagai dampak positif dari kegiatan tersebut.
Pemagangan dari Disnakertrans Sultra bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar lebih siap kerja serta kemampuan mereka sesuai kebutuhan industri/perusahaan.
Sub Koordinator Analisis Kebijakan Muda Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Arman Jaya, menerangkan program pemagangan berlangsung sebagaimana Surat Keputusan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 050/13/2022 tertanggal 14 Maret 2022 tentang Penunjukkan Penanggung Jawab, Pelaksana Kegiatan, dan Tim Rekruit Pemagangan Dalam Negeri untuk 20 Paket Tahun Anggaran 2022.
Arman menambahkan, program pemagangan menyasar para pencari kerja yang memenuhi syarat serta berminat untuk meningkatkan kompetensinya dan berkomitmen menyelesaikan program tersebut selama lima bulan.
Di kegiatan ini pula juga terbangun keuntungan baik dari peserta magang, perusahaan maupun pemerintah dalam hal mendekatkan mereka pada peluang lapangan kerja, mendapatkan karyawan yang berkompeten, hingga peran positif pemerintah menjembatangi kedua kompoten tersebut.
“Waktu pemagangan selama lima bulan, satu bulan di antaranya teori-praktik sementara empat bulan sisanya sebagai waktu magang di perusahaan,” terangnya.
Dari hasil pemagangan ini, sebanyak 56 orang peserta direkrut secara langsung oleh perusahaan tempat magang mereka. Termasuk PT Sultra Media Utama, Sultrakini.com. Bahkan, lima orang peserta pemagangan sudah membuka usaha bengkel las sendiri.
Berikut rincian hasil pemagangan selama lima bulan di delapan perusahaan:
- CV Anugrah Bhakti Sentosa dengan jumlah peserta sepuluh orang dan lima orang di antaranya direkrut sebagai karyawan.
- Bengkel Metro Riset sepuluh orang dan lima di antaranya direkrut sebagai karyawan sedangkan lima orang lainnya membuka bengkel las sendiri.
- Yayasan Dharma Bharata dengan sepuluh orang peserta dan enam orang di antaranya direkrut sebagai karyawan.
- Maxcell Depo Teknik dengan jumlah peserta sepuluh orang dan sembilan di antaranya direkrut sebagai karyawan.
- Hotel Claro Kendari dengan jumlah peserta 20 orang dan semua direkrut sebagai karyawan.
- Rumah Sakit Aliya Kendari dengan jumlah 20 orang dan sepuluh di antaranya direkrut sebagai karyawan.
- PT Wahan Megahputra dengan jumlah peserta magang sepuluh orang.
Laporan: Elsa Claudia
Editor: Sarini Ido
