SULTRAKINI.COM: MUNA – Entah beban hidup apa yang dialami oleh Nasria Desa Lianosa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Gadis 18 tahun ini memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Selasa (30/7/2019).
Kapolsek Tongkuno, IPDA Darul Aqsa, menerangkan berdasarkan kesaksian ibu korban, Wa Usaha-korban tidak pernah menderita gangguan jiwa. Anaknya sebelumnya pernah meminta izin untuk bunuh diri kepada ibunya pada (27/7/2019) usai pulang dari Kota Kendari untuk mendaftar kuliah.
“Selang dua hari pada (29/7/2019) sekitar pukul 09.00 Wita, korban saa itu mencoba bunuh diri dengan menenggak racun rumput. Beruntung saat itu ibu korban mendapati dan segera membuang racun tersebut yang sudah dituang ke dalam gelas,” terang IPDA Darul Aqsa, Selasa (30/7/2019) malam.
Data kepolisian diketahui insiden terjadi Selasa (30/7) sekitar pukul 13.30 Wita, ketika itu Nasria yang tinggal bersama ibu dan adiknya-masuk ke kamar mandi. Namun, korban tidak kunjung keluar yang membuat adiknya curiga. Usai berusaha masuk ke kamar mandi, bertapa terkejutnya adik korban yang mendapati kakaknya sudah gantung diri.
“Saat itu adik korban berteriak memanggil ibunya dan para tetangga untuk mengangkat korban dari kamar mandi kemudian dilarikan ke Puskesmas Tongkuno,” sambungnya.
Hasil pemeriksaan dr. Riskawati selaku pihak medis, kata dia, dipastikan tubuh Nasria tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Pihak keluarga korban tidak mau dilakukan outopsi dan menandatangani berita acara penolakan outopsi,” ucapnya.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Sarini Ido
