Dituding Langkahi Mekanisme, Golkar Bilang Ada Juklaknya

  • Bagikan
Sekretaris Partai Golkar Sultra, Muhammad Basri. (Foto: Didul/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sorotan miring pengamat politik terkait langkah DPD I Golkar Sultra yang mendadak memasukkan nama Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Abdul Rasak di daftar Calon Walikota Kendari, mendapat tanggapan dari Sekretaris DPD Golkar Sultra, Muhammad Basri.Saat dihubungi SULTRAKINI.COM melalui telepon selulernya, Kamis (14/7/2016), Basri mengaku langkah yang dilakukan partainya sudah sesuai mekanisme partai berlambang pohon beringin itu.”Itu sesuai mekanisme. Lagi pula kenapa publik mau urus partai saya,” sinis Basri.Dia berdalih, alasan Golkar mendadak memasukkan dua nama baru di daftar Cawali, karena saat ini Golkar Kendari masih kekurangan tiga kursi. Maka pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain agar cukup pintu.”Jadi, kalau calon yang ada belum jelas tambahan partainya untuk cukupkan pintu, maka ada juklak yang memungkinkan menambah calon,” katanya.Menurut Basri, juklak (petunjuk pelaksanaan kegiatan) tersebut merupakan hasil Munas terbaru yang memungkinkan menambah calon di tingkat DPD II Provinsi. “Yang diusulkan DPD Kota kan baru tiga nama. Sementara di juklak terbaru hasil Munas kemarin itu nama yang boleh diusulkan ke DPP itu maksimal lima. Makanya DPD Sultra masukkan dua nama lagi supaya cukup,” terangnya.Hal tersebut dilakukan, kata Basri, selain untuk memenuhi syarat dari juklak juga untuk memudahkan DPP agar tidak kesusahan melihat calon yang akan diusung.”Malah di poin terakhir juklak tersebut, DPP boleh juga menambahkan satu nama untuk di survei sendiri. Biasanya DPP sudah punya data sendiri terkait calon mana yang elektabilitasnya tinggi,” ujarnya.Basri juga mengungkapkan, di Pilwali Kota Kendari 2017 nanti kemungkinan Golkar tidak mengajukan kader untuk tampil. “Masalahnya kan memang tidak ada kader yang potensial untuk maju. Jadi kita hanya mendukung calon yang lain,” katanya.Ditanya mengenai klaim pihak ADP yang telah mendapatkan pintu Golkar, menurut Basri sah-sah saja. “Ya mungkin ADP merasa lebih berpeluang, tapi kelima-limanya tetap punya hak yang sama,” katanya.Mengenai pengumuman dukungan, kata pria berkacamata ini, di pekan terakhir Juli kemungkinan pengumuman nama calon yang diusung Golkar akan dikeluarkan.Untuk diketahui, Golkar Kendari sendiri tekah mengusulkan nama Zayat Kaimoeddin, Andi Musakkir, dan Ishak Ismail ke Golkar Sultra. Di tingkat DPD Golkar Sultra kemudian memasukkan Abdul Rasak dan Adriatma Dwi Putra untuk diusulkan ke DPP Golkar.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan