SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengimbau dan mengajak masyarakat membuang sampah sesuai jadwal dan pada tempatnya. Hal ini guna memudahkan petugas kebersihan mengangkut sampah, serta lingkungan tetap terjaga kebersihannya.
Kepala DLH Konawe, Herianto Wahab, mengatakan keberadaan bak sampah atau tempat pembuangan sampah (TPS) di sekitar lingkungan masyarakat harus benar-benar difungsikan sebagaimana mestinya. Jangan sampahnya dibuang sembarangan tempat. Bahkan parahnya dibuang begitu saja di luar bak sampah.
“Bak sampah itu sebagai tanda di situ tempat membuang sampah bukan tempat lain. Jadi kami imbau dan ajak masyarakat membuang sampahnya di TPS,” ujarnya, Kamis (10 Maret 2022).
Pasalnya, kata dia, di lingkungan masyarakat masih banyak ditemukan bak sampah tidak digunakan secara efektif. Masyarakat membuang sampah di luar bak sampah yang mengakibatkan sampah berserakan di jalan. Belum lagi aroma busuk yang ditimbulkan dan merusak pemandangan sekitar.
“Ini menunjukan jika kesadaran masyarakat masih kurang, terutama membuang sampah bukan pada tempatnya,” ucapnya.
Herianto berpesan, sebagai warga Indonesia yang baik, tentunya berkewajiban menjaga kebersihan di lingkungan agar terlihat bersih dan indah, terutama kesadaran dari masyarakat menjaga kebersihan di tempat pembuangan sampah.
“Jika kita menjaga kebersihan kan efeknya positif untuk kesehatan kita, juga orang di sekeliling kita,” sambungnya.
Ditambahkan Sekretaris DLH Konawe, Agus Salim, masyarakat diharapkan kesadarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Langkah kecil bisa dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya. Jika kesadaran masyarakat tinggi, tentu ikut membantu meringankan pekerjaan petugas kebersihan.
Peran pemerintah kecamatan hingga kelurahan atau desa sangat diharapkan untuk mensosialisasikan kebersihan lingkungan. Sebab mereka lebih dekat dengan warganya.
“Jika sampah itu berada di bak sampah, ini memudahkan petugas untuk mengangkut, jika berserakan menyulitkan petugas kami dan otomatis butuh waktu lama juga,” jelas Agus.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
