SULTRAKINI.COM: KENDARI – Genap 15 hari menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Paminuddin, bertekad akan menjadikan Kota Kendari bebas dari sampah.
“Sumber muaranya kebersihan ini ada di kali, kalau kalinya sudah meluber, banjir itu akan muncul. Sampahnya di daratan itu bisa membuat pemandangan yang tidak bagus. Oleh karena itu sekarang kita awali gerakan ini dengan gerak bersih-bersih,” ucap Paminuddin, Minggu (16/9/2018).
Salah satu upayanya untuk mewujudkan itu, lanjutntya, maka akan dimulai dengan pembentukan duta kebersihan oleh petuga di lingkungan dinas lingkungan hidup dan kehutanan yang bisa memberi contoh pada ASN dinas-dinas lainnya di lingkup pemerintah kota Kendari dan masyarakat pada umumnya.
Setiap ASN maupun petugas kebersihan dilingkungan DLHK diharuskan menjadi pilot penggerak kebersihan dilingkungan tempat tinggal mereka. Upaya itu guna memberikan stimulan pada ASN yang lain untuk ikut menjaga kebersihan.
“Ukuran bersih itu, puntung rokok jangan ada dibahu jalan, kalau puntung rokok sudah habis, berarti tisu, kulit permen sudah tidak ada, apalagi batang bekas-bekas tebangan kayu, itu pasti sudah tidak ada. Tapi kalau masih ada puntung rokok masih bertebaran dimana-mana berarti itu belum bersih namanya,” terang mantan Kepala Bagian Administrasi Kerjasama Daerah Kota Kendari itu.
Bahkan, untuk menciptakan hal tersebut, ia berencana akan menambah jadwal pengangkutan sampah yang selama ini hanya dilakukan sehari dua kali akan menjadi tiga kali jika itu memungkinkan dilakukan.
Olehnya itu, dirinya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk tertib membuang sampah sesuai dengan peraturan walikota yang sudah ditetapkan yakni pukul 06.00 pagi hingga sampai jam 18.00.
“Kami himbau kepada masyarakat, buanglah sampah pada waktunya, agar bisa diangkut oleh petugas kami, kemudian buanglah dengan teratur, jangan biar masih diatas motor langsung dibuang begitu saja. Ini semua demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
