SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dokter Spesialis Forensik Polda Sulawesi Tenggara, Kompol dr. Mauluddin mengatakan kesimpulan sementara belum ada sinyal kuat mengarah ke orang yang dicurigai keluarga korban YT, yakni
Lamboane.
“Untuk sementara fakta lapangan maupun fakta lain, seperti pemeriksaan Teknik Informatika (IT) dan fakta lainnya sebagainya alibi-alibi yang mengarah ke orang tersebut sementara belum kuat. Belum ada hal yang mengarah bahwa terduga pelaku itu siapa,” kata Mauluddin, Rabu (11/4/2018).
Namun pihaknya terus menelusuri kasus pembunuhan YT. Termasuk kembali menelusuri tempat kejadian perkara (TKP).
“Mudah-mudahan ada petunjuk lain dari penulusuran TKP ulang dengan penelusuran tempat-tempat korban terakhir kali dilihat, seperti bengkel dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga korban YT (16) asal Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, berfirasat Lamboane sebagai pelaku (terduga) pembunuhan tersebut melalui tingkah laku agresifnya.
Lamboane merupakan warga Mandati, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Sejak lama Lamboane diketahui dekat dengan keluarga korban bahkan dipanggil ‘abang’ oleh korban walaupun keduanya tidak memiliki ikatan keluarga.
Laporan: Amran Mustar Ode
