SULTRAKINI.COM: Sebanyak 200 buah Alquran, 100 lembar mukena dan satu karung jilbab disumbangkan kepada korban gempa Lombok oleh Yayasan Sedekah Seribu Sehari Sulawesi Tenggara (S3 Sultra).
Selain itu, sumbangan lain berupa 20 Kg lauk kering, berupa tempe dan serundeng. Serundeng adalah masakan yang dibuat dari kelapa parut, diberi bumbu dan disangrai hingga kering berwarna cokelat.
Semua bantuan berasal dari donatur Yayasan S3 Sultra. Telah diantarkan dua relawan S3 Sultra, yakni Ardiansyah dan Haeril Kadri pada Sabtu (22 September 2018).
Rencananya, dua relawan Yayasan S3 Sultra berada di Lombok selama 14 hari.
Terkait gempa Lombok yang terjadi Juli lalu, Yayasan S3 Sultra sebelumnya telah mengirim dana melalui rekening donasi yang disalurkan kepada korban bencana melalui jaringan Sedekah Seribu Sehari Nasional.
Proses pengumpulan donasi selain menghimpun dana langsung dari donatur, pihak Yayasan S3 Sultra juga melakukan penjualan barang-barang bekas layak pakai seperti pakaian, aksesoris, peralatan dapur, dan furniture yang berasal dari donator.
Hasil penjualan, 100 persen disumbangkan untuk korban gempa Lombok.
Proses penyaluran bantuan di Lombok, bekerjasama dengan beberapa pihak seperti radio Lombok FM.
Bantuan di salurkan ke daerah yang masih kekurangan dan membutuhkan, antara lain beberapa desa di Kecamatan Kayangan Lombok Utara dan Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat.
Yayasan S3 SULTRA) merupakan komunitas sedekah yang menyalurkan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan berupa biaya pengobatan, bantuan modal usaha, bedah rumah, bantuan biaya pendidikan dan termasuk bantuan kepada korban bencana alam.
Yayasan ini berkantor di Jalan Jati Raya No.18 Kendari. Juga memiliki posko perwakilan di beberapa kabupaten dan kota, yakni; Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Muna, dan Kabupaten Konawe Selatan.
Sumber: Press Release
