Dosen dan Mahasiswa FISIP UHO Edukasi Masyarakat Dekat Wilayah Tambang

  • Bagikan
Foto bersama antara masyarakat dengan dosen, dan mahasiswa FISIP UHO usai acara workshop.
Foto bersama antara masyarakat dengan dosen, dan mahasiswa FISIP UHO usai acara workshop.

SULTRAKINI.COM: Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) berkolaborasi melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam KKN Tematik.

Ketua Tim Dosen Pembimbing KKN Tematik, Sumadi Dilla menjelaskan, pada kegiatan tersebut, dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sedangkan mahasiswa melaksanakan KKN sebagai bagian dalam proses akademik atau penyelesaian studi jenjang sarjana.

Kolaborasi itu diwujudkan dalam kegiatan penyuluhan dampak pertambangan dan peluncuran media komunikasi pertambangan di Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara.

Tim dosen pembimbing KKN Tematik diketuai Sumadi Dilla, S.Sos, M.Si dengan empat anggota yakni Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si, La Iba, S.IP, M.I.Kom, Sitti Utami Rezkiawaty Kamil, S.Sos, M.I.Kom, dan La Ode Herman Halika, S.IP.,M.I.Kom.

KKN Tematik bertempat di Desa Labungga Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara dengan pertimbangan bahwa Labungga merupakan salah satu daerah yang dilanda bencana banjir pada bulan Juli 2019, dan berdampak terhadap layanan publik.

Selain itu, desa tersebut merupakan salah satu desa di Kecamatan Andowia yang wilayahnya dekat dengan wilayah pertambangan, sehingga masyarakat merasakan secara langsung dampak dari pertambangan.

Kegiatan penyuluhan dalam model workshop dilaksanakan Rabu, (21 Agustus 2019) di Balai Desa Labungga dibuka oleh Camat Andowia Kabupaten Konawe Utara.

Materi workshop yakni Identifikasi Jenis Dan Dampak Pertambangan serta Peluncuran Media Komunikasi Pertambangan, dengan outcome masyarakat memahami dampak pertambangan diwilayah mereka serta memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media komunikasi pertambangan, dan memiliki kemampuan untuk mengontrol dampak pertambangan.

Peserta workshop terdiri aparat Kelurahan Andowia sebanyak 22 orang, tokoh masyarakat Desa Labungga, Ketua RT, Ketua dan Anggota LPM sebanyak 23 orang, serta mahasiswa KKN sebanyak 16 orang mahasiswa.

Desa Labungga memiliki luas 9875 Ha atau sebesar 16,57 % dari total luas wilayah Kecamatan Andowia. Secara administratif pembagian wilayah Desa Labungga terdiri atas 3 Dusun dan 6 RT. Desa Labungga memiliki jumlah penduduk sebesar 734 Jiwa.

Sejak adanya aktivitas pertambangan di Kabupaten Konawe Utara, ekosistem hutan menjadi rusak dan tidak dapat lagi menampung curah hujan yang tinggi sehingga seringkali mengakibatkan banjir di daerah mereka. Selain itu rusaknya lahan perkebunan serta sumber air minum warga menjadi dampak negatif yang paling dirasakan warga desa Labungga Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe utara.

Rendahnya pemahaman masyarakat terkait dampak pertambangan di wilayah mereka, serta rendahnya kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan media komunikasi pertambangan. Tim memberikan solusi yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh masyarakat di desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara,

Sumber: Press Release Laode Herman (FISIP UHO)

  • Bagikan