Bisnis pertanian berkelanjutan di masa pandemi Covid-19 harus tetap hidup sebagai ujung tombak kehidupan petani di desa. Sejumlah dosen dari Faperta UHO pun melatih masyarakat tani di dua desa Kabupaten Konawe Selatan tentang pembuatan dan implementasi system informasi desa.
SULTRAKINI.COM: Sejumlah dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan pelatihan pembuatan dan implementasi sistem informasi desa sebagai media pembangunan bisnis pertanian berkelanjutan di masa pandemi Covid-19, Minggu (8 November 2020).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut ditujukan untuk masyarakat tani di Desa Amoito Kecamatan Ranomeeto dan Desa Sindang Kasih Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Ketua tim kegiatan, Iskandar, SP., M.Si., Ph. D menjelaskan kontribusi kegiatan pengabdian adalah ada pemahaman akan pentingnya penyebaran informasi melalui teknologi dalam SIDA (sistem informasi desa).
“Melalui media ini masyarakat desa mitra mengetahui pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi yang berasal dari produk hasil pertanian masyarakat setempat dalam rangka pencegahan Covid-19,” jelas Iskandar.
Selain itu, masyarakat luas pada umumnya dan pada khususnya di desa mitra dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai desa, baik tentang sejarah maupun tentang produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat desa mitra.
“Masyarakat desa mitra dapat memanfaatkan SIDA untuk memasarkan hasil pertaniannya secara online atau daring yang saat ini sudah menjadi trend dalam pemasaran,” katanya dalam siaran pers yang diterima SultraKini.com, Minggu sore.
Kegiatan dosen jurusan penyuluhan pertanian dengan sumber dana internal UHO melibatkan dosen lain sebagai anggota, yakni Dr. H. Musadar Mapasomba, SP., MP, Salahuddin, SP., M.Sc., Yoenita Jayadisastra, S,ST., M.Si. dan Darsilan Dima, SP., M.Si.
Selain itu ikut melibatkan mahasiswa tiga mahasiswa yakni Indah Paratu, Nia Tirani, dan Nurul Fitriani.
Kegiatan berlangsung di ruang seminar Jurusan Penyuluhan Pertanian diikuti kepala desa, staf IT desa, dan masyarakat dari Desa Amoito dan Desa Sindang Kasih.
Laporan: M Djufri Rachim
