SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di tengah wabah pandemi Covid-19, dosen-dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari turun tangan melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi bagi kesehatan.
Aksi sosialisasi Dosen Farmasi UHO itu telah dilakukan di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari pada Jumat (11 September 2021) lalu, yang diikuti oleh puluhan warga maupun masyarakat ibu-ibu pengurus PKK secara antusias.
Sosialisasi dan edukasi vaksinasi ini merupakan program pengabdian masyarakat sebagaimana Tri Dharma Perguruan tinggi yang digagas oleh dosen ketua DR Ruslin, M. Si, dan beranggotakan Fadhliyah Malik, S.Farm., M.Farm., Apt, Dian Munasari, S.Farm., M.Si., Apt, Vica aspadiah, S.Farm., M.S.Farm, Mentarry bafadal, S.Farm., M.Si.
Fadhliyah Malik, S.Farm mengatakan, program sosialisasi pentingnya vaksinasi ini merupakan program pengabdian dosen UHO, karena merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sosialisasi yang kami lakukan itu yaitu sosialisasi terkait vaksinasi dan pola hidup sehat masyarakat di masa pandemi,” ucapnya, Jumat (17/9/2021).
Dia menyampaikan melalui sosialisasi itu harapannya masyarakat dapat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19 yaitu dengan turut serta melakukan vaksinasi.
“Kami juga berharap dengan sosialisasi yang kami lakukan itu bisa paham
pentingnya vaksinasi, hal apa yang dilakukan sebelum dan setelah vaksin, serta masyarakat selalu menjaga pola hidup 5M dan mengikuti pola hidup sehat sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari virus Covid-19,” terangnya.
Menurut Fadhliyah, vaksin yaitu suatu senyawa (biologis) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara menstimulasi produksi antibodi. Umumnya vaksin mengandung suatu zat yang mewakili kuman penyebab penyakit, sering kali dibuat dari kuman yang dimatikan atau dilemahkan.
Sedangkan, vaksinasi adalah pemberian vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit maka tidak akan sakit, atau hanya mengalami sakit ringan.
“Saat ini sangat penting mengedukasi masyarakat terkait vaksin, sehingga masyarakat turut serta membantu program pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi, dan tidak mudah percaya informasi-informasi hoax seputar vaksin itu,” ujar mantan APJ Apoteker Nusantara periode 2016-2019 itu.
Pentingnya vaksin bagi kesehatan saat ini adalah untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan tubuh. Prioritas dalam pemberian vaksin adalah masyarakat yang sudah berusia 18 tahun dan memenuhi syarat vaksinasi. Proses vaksin sendiri dapat dilakukan dibeberapa tempat fasilitas kesehatan diantaranya, puskesmas, rumah sakit atau kantor pelayanan kesehatan resmi yang dianjurkan pemerintah.
Dosen Farmasi UHO itu menjelaskan hal-hal yang haris diperhatikan sebelum vaksin diantaranya, hindari meminum minuman beralkohol minimal dua hari sebelum vaksin, jangan berolahraga berlebihan, tidur yang cukup, dan bagi yang memiliki riwayat penyakit (penyakit penyerta) seperti asma, diabetes, hipertensi, ataupun gagal ginjal sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
“Kemudian, langkah yang harus dilakukan setelah vaksin diantaranya, perhatikan efek samping, jika ada keluhan silahkan menghubungi tenaga kesehatan vaksin,” jelasnya.
Dia berharap setelah adanya sosialisasi ini tingkat kepedulian masyarakat untuk melakukan vaksin bisa semakin tinggi dan kesadaran untuk melakukan pola hidup bersih juga semakin membaik.
“Tujuan vaksin ini untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 ini di Sultra maupun di Indonesia, selain dengan upaya protokol kesehatan juga perlu vaksin,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin