SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, menerima dua berkas partai politik sebagai peserta di Pemilu 2019. Kedua berkas selanjutkan akan dilakukan pemeriksaan secara administrasi.
Kedua berkas diterima pihaknya masing-masing Partai Perindo dan PDIP. Sedangkan parpol lainnya masih sebatas konsultasi.
Dijelaskan Anggota KPUD Muna Barat Divisi Hukum, Laode Fatahudin, berkas PDIP dinyatakan lolos seleksi berkas pendaftaran atas dasar hasil pemeriksaan jumlah anggota beserta bukti salinan kartu tanda anggota dan KTP-el sesuai yang tertera dalam sistem informasi partai politik (Sipol).
“Data yang mereka bawakan sama juga yang ada di sipol, kan patokanya di sipol,” terang Fatahudin kepada SultraKini.Com melalui sambungan telepon, Sabtu (14/10/2017).
Pemeriksaan berkas kembali akan dilakukan dengan berpedoman pada data sipol, mulai mengecek kegandaan anggota secra internal maupun keanggotaan parpol, usia anggota minimal 17 tahun atau pernah menikah, serta anggota dari TNI Polri dan ASN.
Sekretaris DPC PDIP, Made Wastawa mengatakan pihaknya tinggal menunggu hasil verifikasi faktual terhadap kelengkapan keabsahan dan kebenaran syarat parpol oleh KPUD Muna. “Kami tinggal menunggu proses verifikasi faktual nantinya,” kata Made.
Senada dengan itu, Bendahara DPC PDIP, Laode M Wahyudin Ado mengungkapkan langkah selanjutnya pihak parpol mulai menfokuskan pada kerja-kerja politik dan konsolidasi struktur dan kader partai sampai ke tingkat ranting untuk target kemenangan di Pilgub Sultra 2018, Pilcaleg dan Pilpres 2019.
“Karena PDI Perjuangan di semua ajang pertarungan politik tersebut menargetkan menang, khusus di Pilcaleg 2019, kami menargetkan PDI Perjuangan akan mendapatkan delapan kursi,” ujar Wahyudin.
Kedatangan PDIP di KPUD Muna Barat tanpa dihadiri Mahmud Muhamad selaku ketua partai dengan alasan sedang melaksanakan tugas di luar kota.
Laporan: Akhir Sanjaya
