SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara pada pilkada serentak Juni 2018 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah tingkat dua (DPD II) partai Golkar Kota Kendari mulai mengambil langkah-langkah strategis guna memenangkan usungan partai Golkar dengan melakukan konsolidasi kader partai.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Hikman Ballagi mengatakan bahwa untuk memenangkan pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) di Pilgub Sultra nanti, seluruh kader partai Golkar khususnya DPD II Kota Kendari sampai pada tingkat kelurahan sudah menyatakan sikap memenangkan pasangan tersebut sesuai dengan kemampuan mesin partai.
“Secara keseluruhan sesuai dengan komitmen antara partai dan calon bahwa Golkar akan memberikan sumbangan 50 persen suara untuk pemenangan AMAN di Pilgub nanti,” katanya usai menggelar rapat konsolidasi partai di kantor DPD II Golkar, Senin (22/1/2018) malam.
Kalau sudah mencapai target 50 persen suara, lanjutnya, dia mengklaim bisa memenangkan pasangan tersebut.
“Tim pemenangan sudah ada semua pengurus dari kader partai tidak akan kemana-mana dengan total pengurus saat ini kurang lebih 2 ribu kader. Dengan rincian tingkat DPD II 73 orang ditambah lagi dengan pengurus di tingkat kecamatan 35 kader ditambah jumlah kelurahan di Kota Kendari 11 kecamatan, ditambah lagi dengan pengurus cabang AMPG dan KPPG, kalau ini bergerak sudah angka pasti 20 ribu suara,” ujarnya.
Di tempat yang sama juga diakui oleh Wakil Sekretaris DPD II Golkar, Bahar Rustajab dengan jumlah pengurus yang ada saat ini dengan target bisa menghimpun 10 orang keluarga atau sahabat dekat dan itu sangat realistis maka tidak mungkin pasangan ini tidak menang.
“Kalau mesin partai sudah bergerak dengan kekuatan pengurus 42 ribu se-Sultra, ini akan mengatarkan Ali Mazi-Lukman menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023,” terang Ketua RT di Kelurahan Gunung Jati itu.
Sementara itu, Ketua AMPG Golkar, Laode Rajab Jinik mengaku bisa memenangkan pasangan AMAN dengan jumlah kader saat ini 520 orang ditambah target 10 satu kader.
“Target yang diberikan saat ini 10 orang satu kader sudah pasti kita menang. Apalagi kita akan dijadikan saksi-saksi partai, itu akan menguatkan kerja-kerja kita,” ucapnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
