DPMD Wakatobi Gandeng BPKP Latih Tenaga Operator Desa

  • Bagikan
Suasna pelatihan para tenaga operator desa se-Wakatobi, dalam pengelolaan keuangan desa, Jumat (5/4/2019). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM).
Suasna pelatihan para tenaga operator desa se-Wakatobi, dalam pengelolaan keuangan desa, Jumat (5/4/2019). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD) Wakatobi menghadirkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunam (BPKP) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melatih para tenaga operator desa se-Wakatobi, dalam pengelolaan keuangan desa, Jumat (5/4/2019).

Pemateri dalam workshop yang bertempat di kantor Dinas PMD Wakatobi ini adalah Fernando Togatorop dan Angelia Sihombing.

Fernando Togatorop mengatakan, masih banyak tenaga operator desa yang belum tau mengenai cara penggunaan aplikasi sistem keuangan desa (Siskudes) berbasis online, sehingga Dinas PMD mengundang BPKP Sultra sebagai pemateri dalan Workshop tersebut.

“Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama BPKP dengan Kemendagri. Workshop ini diselenggarakan berdasarkan Permendagri 20 tahun 2019 tentang penggunaan aplikasi,” katanya.

Siskudes baru lounching awal tahun 2019 sehingga untuk bimtek baru dilaksanakan di beberapa kabupaten di Sultra diantaranya Wakatobi, Kolaka timur, Kolaka, Mubar, Busel, Konkep dan Bombana.

Fernando Togatorop menjelaskan keunggulan aplikasi ini secara garis besarnya terkait pelaporan dan kompilasi. “Dengan aplikasi ini kita bisa membuat laporan lebih singkat tapi tetap memenuhi aturan undang-undang. Terkait kompilasi dengan adanya aplikasi itu buat pelaporan kompilasi di kabupaten lebih mudah dimonitoring keberhasilan pembangunan desa oleh Kemeterian Keuangan,” terangnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Kabupaten Wakatobi yang telah berhasil melakukan pengisian data base desa secara online. “Ini sesuai dengan action plan Wakatobi dengan KPK bahwa baik pengisian anggaran maupun penatausahaan DD maupun ADD nanti tidak manual lagi melalinkan sudah bisa online,” ungkapnya.

Sementara itu, kepala Bidang Administrasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas PMD, Sarimu Agung, mengungkapkan sebagian besar wilayah Wakatobi sudah terjangkau jaringan online sehingga bisa lebih memudahkan operator setiap desa mengerjakan laporan keuangan dan program.

Ia berharap melalui kegiatan ini para operator desa bisa mandiri dan mampu melakukan pengoperasian sendiri tentang siskudesnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan