SULTRAKINI.COM: KENDARI – DPP PKB dan PPP meminta logonya dihilangkan dari berbagai baliho pasangan Asrun-Hugua. Hal ini ditegaskan kedua partai usai mengantarkan pasangan Rusda Mahmud-LM. Sjafei Kahar mendaftar di KPUD Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/1/2018).
Wakil Ketua DPW PPP Sultra, Muhammad Bachri mengultimatum pasangan Asrun-Hugua agar secepatnya menghilangkan logo partainya dari semua gambar mereka.
“Hari ini (Rabu) sudah resmi pasangan Rusda-Sjafei yang menggunakan PPP mendaftar di KPU. Jadi kami berharap, pasangan yang masih memasang logo partai kami agar secepatnya menurunkan logo kami,” kata Bachri di aula HKM KPUD Sultra, Rabu (10/1/2018).
Bachri mengatakan, jika logo partainya tak diturunkan, pasangan Asrun-Hugua dianggapnya dapat merusak tatanan politik. “Itu bagian dari pembohongan publik karena KPU juga sudah mencoret dan tidak memasukkan PPP kemarin,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PKB, Abdul Fatah yang mewanti-wanti agar logo partainya segera diturunkan dari gambar pasangan Asrun-Hugua.
“Yang berhak memakai logo PKB hanya pasangan Rusda-Sjafei, karena mereka yang mendapat mandat dari DPP dan sudah mendaftar di KPU,” kata Fatah di Aula HKM KPUD Sulawesi Tenggara, Rabu (10/1/2018).
Logo PKB dan PPP memang masih terpasang di baliho pasangan Asrun-Hugua. Kedua partai ini sebelumnya memang dikabarkan mendukung pasangan Asrun-Hugua. Bahkan PPP telah mengeluarkan B.1-KWK, tetapi belakangan kedua partai dicoret KPU karena tak memenuhi syarat untuk mendukung pasangan ini.
(Baca: PPP dan PKB Dicoret dari Asrun-Hugua)
(Baca: Tercatat Pengurus DPP Gerindra, Haerul Saleh Ikut Antar Rusda-Sjafei ke KPU)
(Baca juga: Tak Dihadiri DPW PPP dan PKB Sultra, DPP Antar Rusda-Sjafei Daftar ke KPU)
Laporan: Didul Interisti
