DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Konsel untuk Tekan Stunting

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Sekitar 300 warga menghadiri sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Aula Kantor Bupati Konawe Selatan, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat melalui Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menekan angka stunting dan malnutrisi di wilayah Indonesia timur, khususnya di Kabupaten Konawe Selatan.

Program ini menyasar empat kelompok rentan, yakni pelajar PAUD hingga SMA sederajat (termasuk santri), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Sosialisasi dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, serta Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Alwin Supriyadi.

Dalam sambutannya, Ahmad Safei menegaskan bahwa pemerintah dan DPR RI berkomitmen menurunkan prevalensi stunting sebagai bagian dari pembangunan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, intervensi gizi melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi adalah langkah penting dalam mencegah gangguan tumbuh kembang anak.

“Berdasarkan data, kekurangan gizi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Program Makan Bergizi Gratis ini adalah bentuk dukungan kami dalam mengatasi masalah stunting dan malnutrisi, terutama di daerah-daerah dengan kerentanan tinggi seperti Konawe Selatan,” ujar Safei.

BGN memastikan bahwa makanan yang disediakan dalam program ini telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan, mencakup kebutuhan protein, vitamin, mineral, dan energi harian. Standar ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan optimal, daya tahan tubuh, serta fungsi kognitif anak dan remaja.

Sementara itu, Alwin Supriyadi menekankan pentingnya keterpaduan antara program pangan dan pendidikan. Ia menyatakan bahwa pemenuhan gizi yang tepat secara langsung berkorelasi dengan peningkatan kemampuan belajar dan produktivitas masyarakat.

“Kami berharap program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menciptakan generasi yang unggul dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Alwin.

Program MBG merupakan bagian dari visi nasional dalam membangun generasi sehat dan cerdas sebagai pondasi negara maju. Konawe Selatan dipilih sebagai salah satu lokasi prioritas karena tingkat risiko gizi buruk yang relatif tinggi berdasarkan data kesehatan daerah.

Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses yang setara terhadap pangan bergizi, edukasi gizi, dan pola hidup sehat sejak usia dini. (adv)