DPRD Angkat Bicara Soal Investasi Singkong Gajah

  • Bagikan
Anggota Komisi II DPRD Butur, Dadi Agusman. Foto: harto Nuari / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BUTUR – Anggota DPRD Buton Utara (Butur), Dadi Agusman angkat bicara soal rencana progam investasi singkong gajah di Kabupaten Butur yang dilakukan PT Sido Muncul Pupuk Nusantara. 

Menurutnya, jika perusahaan tersebut serius ingin berinvestasi di Butur, sebaiknya jangan membeli tanah, karena itu akan menjadi hak milik. Tetapi berdayakan lahan masyarakat untuk tanaman singkong gajah. Sehingga dampaknya ikut dirasakan masyarakat.

“Jangan seperti perusahaan perkebunan tebu. Belum dimatangkan bagaimana keunggulan-keunggulan keberadaan mereka di sini, langsung nyelonong masuk membeli tanah warga,” kata Dadi Agusman via celulernya, Selasa (25/10/2016) malam.

“Sekarang jadi masalah. Masyarakat Kulisusu Barat demo, mereka tidak terima kalau perusahaan ini menguasai lahan di Butur,” tambahnya.

Program investasi singkong gajah ini telah mendapat lampu hijau dari Pemda Butur. Bahkan, sudah disosialisasikan kepada para petani sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pemda, PT Sido Muncul dan Bank Sultra.

Terkait nota kesepakatan tersebut, La Dadi sapaan akrab Alias Dadi Agusman menyayangkan sikap pemerintah, karena tidak melibatkan DPRD. 

Harusnya, kata dia, segala bentuk kerja sama dengan pihak ke tiga, pemerintah melibatkan DPRD. Sehingga dewan bisa memberikan pertimbangan dan masukan-masukan, baik itu dari sisi padangan politik maupun ekonomi.

“Kenapa DPRD harus dilibatkan? Supaya kami juga bisa mengetahui, sejau mana keuntungan yang didapat masyarakat dari program ini. Termasuk dampaknya,” tandas legislator Gerindra ini.

“Secara ekonomi investasi ini harus menjanjikan. Jangan sampai ada masalah lagi, baru rakyat tanya ke DPRD. Intinya ada saling keterbukaan,” tambahnya.

Ia berharap, rencana program investasi singkong gajah ini tidak tumpang tindi dengan program yang sedang digalakkan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan. Utamanya soal lokasi pembudidayaan tanaman tersebut.

“Tentunya kami berharap, program investasi singkong gajah ini, singkron dengan program pertanian kita,” tuntas anggota Komisi II DPRD Butur ini. 

  • Bagikan