SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Komisi III DPRD Buton Utara (Butur) akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr. Kasrul Tiu, terkait anggaran honor tenaga magang dan insentif pegawai Puskesmas Kulisusu yang tak kunjung dibayar.
Anggota Komisi III DPRD Butur, Muh. Istigfar mengatakan, soal honor tenaga magang dan insentif pegawai selalu disiapkan oleh DPRD. Sebab dalam pembahasan APBD Butur, ini masuk urusan wajib.
“Sebelum bahas yang lain, urusan wajib dulu yang kami utamakan. Misalnya, gaji, honor, tunjangan dan insentif, ” kata legislator PAN ini, Rabu (20/9/2017) malam.
Anehnya, sambung Istigfar, persoalan honor dan insentif pegawai ini hanya terjadi di Puskesmas Kulisusu. Sementara puskesmas lainnya tidak demikian. “Ini kan aneh. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada masalah. Ada apa tahun ini,” tambahnya.
Menurutnya, komisi III akan selalu membuka diri untuk menerima aspirasi. “Silakan melapor ke DPRD kalau ada tenaga magang dan pegawai yang dirugikan soal honor dan insentif ini. Tidak perlu takut, karena ini menyangkut persoalan hak,” ucapnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu, puluhan tenaga magang Puskesmas Kulisusu mendatangi Dinas Kesehatan Butur. Mereka minta agar honornya diusulkan dalam pembahasan APBD Perubahan 2017.
Informasi yang dirangkum media ini, diduga, anggaran honor tenaga magang Puskesmas Kulisusu digeser ke Puskesmas Kioko dan Wa Ode Buri. Sebab, kedua Puskesmas itu mengalami penambahan anggaran. Pertanyaannya, siapa oknum yang menggeser anggaran tersebut.
(Baca: Tenaga Magang dan Kader Posyandu Puskesmas Kulisusu Tidak Digaji 9 Bulan)
(Baca juga: Dewan Tak Jamin Gaji Honorer Puskesmas Kulisusu Dibahas di APBD-P)
Laporan: Harto Nuari
