SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kota Kendari mendapat 5.500 dosis vaksis Covid-19. Rencananya vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Ketua DPRD Kendari, Subhan mendukung pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan. Sebab mereka sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
“Kami DPRD sangat medukung langkah pemerintah untuk pemberian vaksinasi kepada tenaga kesehatan,” ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Namun, sebelum vaksinasi, kata dia, Dinas Kesehatan Kendari harus benar-benar memastikan nama-nama yang berhak menerima vaksin di tahap pertama. Hal ini agar penditribusian vaksin tepat sasaran.
“Ini juga butuh kejelian dari dinas terkait untuk mengidentifikasi nama-nama yang tidak prioritas atau yang tidak masuk dalam kategori penerima vaksin di tahap pertama,” tambahnya.
Terkait pro-kontra keamanan penggunaan vaksin, Subhan mengaku sebelum disuntikan ke masyarakat-vaksin tersebut melalui uji klinis interim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui tim riset uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Hasilnya akan diserahkan 8 Januari nanti.
Politisi PKS ini meminta masyarakat tidak takut disuntikan vaksin jenis sinovac. Vaksin ini menurutnya benar-benar aman bagi masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Vaksin ini kan sebelum digunakan melalui uji klinis dari BPOM. Jadi masyarakat tidak perlu takut,” ucapnya. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido