SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Dua bocah penderita Covid-19 di Wakatobi bersama lima orang lainnya kini menarik simpati dari berbagai kalangan, salah satunya DPRD Wakatobi.
Pimpinan bersama anggota DPRD Wakatobi memberikan sejumlah kebutuhan pokok, seperti minuman dan makanan ringan yang tinggi vitamin, mainan, pakaian lebaran hingga peralatan salat, Senin (18/5/2020).
Pemberian kebutuhan pokok ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Wakatobi, Hamiruddin dan diikuti oleh sejumlah anggota DPRD dengan mendatangi tempat isolasi enam orang pasien virus corona di RSUD Wakatobi, dan satu pasien di tempat isolasi Desa Liya Bahari Indah.
Ketua DPRD Wakatobi, Hamiruddin, mengatakan pemberian sembako tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dan dukungan moral dewan kepada para pasien Covid-19 ini agar tetap bersemangat dan berjuang melawan virus yang menjangkiti mereka.
“Ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk memberikan dukungan dan motifasi kepada saudara, dan anak-anak kita, bahwa mereka tidak sendiri, mereka bisa melewati masa-masa sulit ini, dan mereka pasti bisa sembuh,” ungkapnya.
“Kami sadar ini merupakan masa-masa yang sangat sulit bagi mereka. Apa lagi sebentar lagi akan lebaran, mereka terpaksa merayakan lebaran di ruang isolasi, mereka tidak dapat berkumpul bersama keluarga,” tambahnya.
Orang nomor satu di DPRD Wakatobi ini, menaruh perhatian lebih kepada dua bocah yang baru berumur delapan tahun dan 12 tahun, karena mereka harus kehilangan kebebasan untuk bermain bersama teman-teman dan berkumpul bersama keluarga.
“Kasian, diusia mereka yang masih anak-anak ini, mereka harus menjalani masa karantina akibat penyakit yang bahkan mungkin mereka sendiri tidak paham penyakit apa yang mereka deritai,” katanya.
Ia berharap, apa yang diberikan ini bisa menjadi pengobat rindu kepada keluarga yang ada di rumah.
Hamiruddin meminta, masyarakat Wakatobi agar bersama-sama memberikan motifasi dan doa kepada tujuh warag Wakatobi yang terpapar Covid-19 ini agar segera sembuh.
Hingga saat ini ketujuh orang ini belum memiliki gejala penderita Covid-19.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng
