Drama Pengamanan Pilpres, Massa Kocar-kacir Dikejar Anjing Pelacak

  • Bagikan
Simulasi pengamanan Pilpres di halaman SSDC Kendari, Selasa (18/9/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Simulasi pengamanan Pilpres di halaman SSDC Kendari, Selasa (18/9/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekelompok massa berseragam preman terlibat saling serang dengan aparat kepolisian gabungan di halaman SSDC Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (18/9/2018) pagi.

Berbekal kayu dan batu, puluhan massa bergerak bringas mencoba menyerang petugas yang sedang melakukan pengamanan.

Namun situasi mencekam itu berhasil dikendalikan setelah memukul mundur massa dengan mengerahkan anjing pelacak milik unit K9 Polda Sultra.

Insiden yang berlangsung di halaman SSDC itu, merupakan rangkaian simulasi pengamanan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019.

“Jadi kegiatan ini dalam rangka menampilkan kesiapan Polri dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019. Dalam kegiatan ini, disimulasikan kegiatan pengamanan capres dan cawapres. Ini merupakan bentuk kesigapan petugas untuk dapat meredam kelompok yang dinilai dapat menimbulkan kekacauan saat Pilpres mendatang,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hardt, Selasa (18/9/2018).

Harry mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat bersama-sama mengawal jalannya pesta demokrasi.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu ataupun berita hoaks yang dapat memicu terjadinya konflik. Mari kita kawal pesta demokrasi ini dengan baik untuk mewujudkan Sultra yang kondusif,” ucapnya.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan