Dua Akses Jalan Menuju Wisata Benteng Desa Liya Togo di Wakatobi akan Diperbaiki

  • Bagikan
Sekda Wakatobi, La Jumadin. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah 10 top destinasi pariwisata nasional, tentu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus memperbaiki infrastruktur jalan penunjang pariwisata. Oleh Pemda Wakatobi, perbaikan jalan menuju benteng Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan akan dilakukan melalui Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dari Kementerian PUPR pada 2020.

Sekda Wakatobi, La Jumadin, mengatakan tahun ini terdapat dua jalan menuju Desa Liya Togo akan diperbaiki dan dilakukan pemeliharaan, yaitu Jalan Gansalangi jalur Bandara Udara Matahora menuju Desa Liya Togo dan Jalan Gansauri jalur Tamba’a Desa Liya Mawi menuju Liya Togo.

“Melalui arahan dan petunjuk pak Bupati, saya uda perintahkan tim melakukan pengukuran dua akses jalan menuju obyek wisata andalan Wakatobi ini,” kata La Jumadin, Rabu (11/3/2020).

Pekerjaan Jalan Gansauri akan menggunakan aspal hotmix, bahu jalan beton, marka, guardill (pagar pengaman besi), dan kelengkapan rambu-rambu lalu lintas.

Sementara Jalan Gansalangi tidak dilakukan pengaspalan dikarenakan aspal akses jalan menuju bandara ini masih bagus, sehingga hanya dilakukan penambahan kelengkapan jalan, seperti bahu jalan beton sepanjang 5,6 kilometer dan pemotongan rumput.

Jika jalan tersebut tuntas dikerjakan, sudah ada dua jalan alternatif yang berstandar nasional bahkan internasional menuju Desa Liya Togo.

La Jumadin menambahkan, alasan perbaikan jalan menuju Desa Liya Togo karena desa tersebut merupakan salah satu obyek wisata andalan Wakatobi.

“Di Desa Liya Togo ada obyek wisata benteng, masjid tua, dan berbagai situs budaya dan sejarah, maka perlu kita lakukan perbaikan akses jalan menuju desa wisata ini,” ucapnya.

Kabid Bina Marga Dinas PU Wakatobi, Munawar, menjelaskan jalan Gansauri merupakan lanjutan pekerjaan jalan tahun 2019 yang masih tersisa 100 meter. Tahun ini dilanjutkan hingga sampai ke perkampungan Desa Liya Togo. Lebar jalan tersebut sekitar 4 meter, dan bahu jalan kiri dan kanan masing-masing satu meter.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan