SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Kapal Pelni tersebut diketahui membawa 102 warga Wakatobi, dua orang diantaranya mengalami demam.
Sebanyak 102 orang penumpang KM. Lambelu ini tiba di Wakatobi pada 6 dan 7 Apil 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Muliaddin, mengatakan dari hasil pemeriksaan di pelabuhan 102 orang ini tidak memiliki gejala. “Namun setelah tiga hari baru ada keluhan dari dua orang mengalami demam sehingga langsung dilakukan perawatan di RSUD Wakatobi,” ungkapnya, Senin (13/4/2020).
Setelah dilakukan rapid test, hasilnya negatif, dan setelah menjalani perawatan selana dua hari di RSUD Wakatobi kondinya membaik sehingga diperbolehkan pulang.
“Tapi 10 hari kedepan, tepatnya 14 hari menjalani isolasi mandiri, maka akan kembali dilakukan rapid test. Saat ini mereka menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. Keduanya ini berasal dari Kecamatan Wangi-wangi dan Kecamatan wangi-wangi selatan,” terangnya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi dari tim gugus tugas provinsi mengenai positifnya 26 ABK KM. Lambelu itu.
Namun pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap seluruh masyarakat yang baru tiba dari negara atau daerah terjangkit khususnya untuk penumpang KM Lambeli.
“Jadi pemantauan itu sudah berlapis dari tim kesehatan, TNI Polri, aparat desa dan relawan Covid-19 di setiap desa,” paparnya.
Sebanyak 102 orang penumpang KM Lambelu tersebar di delapan kecamatan di Wakatobi, namun yang paling banyak di Kecamatan Wangi-wangi Selatan dan Keledupa selatan.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng
