SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dua kabupaten terdata tidak mengutus siswa terbaiknya untuk turut serta di Pasukan pengibar Bendera Pusaka pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Secara keseluruhan paskibraka berjumlah 50 orang diantaranya 27 putra dan 23 putri dari utusan siswa-siswi terbaik dari 15 kabupaten/kota di Sultra. Mereka terbagi atas dua regu, masing-masing 25 orang saat pelaksanaan pengibaran bendera dan penurunan bendera pada 17 Agustus mendatang.
“Ada juga kabupaten yang tidak mengirim utusannya sama sekali itu Bombana dan Koltim (Kolaka Timur),” Terang Pembina Paskibraka Dispora Sultra, Subhan Rusen, Selasa (15/8/2017).
Jumlah ini kemudian dikukuhkan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata di aula Rumah Jabatan Gubernur. Dalam sambutannya, dia berpesan kepada para paskibraka untuk memberikan penampilan terbaik di momen penting tersebut. Kepada para orangtua juga diharapkan bisa mempertahankan mental anaknya yang selama ini terbentuk sejak mengikuti seleksi hingga pelatihan.
“Tidak menutup kemungkinan, dari pasukan ini ada yang jadi polisi, tentara maupun bupati,” ujar Saleh Lasata.
(Baca juga: Upacara 17 Agustus di Kantor Gubernur Sultra ‘Dihadiri’ Tokoh Pahlawan Haluoleo)
Laporan: Hasrul Tamrin