Dua Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR KM. Izhar Dihentikan

  • Bagikan
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi. (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi. (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hari ketujuh pencarian dua korban hilang dari terbakarnya KM. Izhar di Perairan Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum membuahkan hasil.

“Perkembangan terakhir evakuasi hingga Jumat (23/08/2019) pada pukul 14.00 Wita, anggota tetap melakukan penyisiran sejauh 18 mile dari LKK atau lokasi awal terbakarnya kapal dan hingga saat ini hasil pencarian masih nihil,” ungkap Kepala Basarnas Kendari Djunaidi kepada SultraKini.com, Jumat (23/8/2019).

Djunaidi mengatakan sesuai standar prosedur Basarnas, yakni melakukan operasi pencarian (SAR) selama tujuh hari.

“Hari ini adalah hari ke tujuh. Dan akan kami tutup untuk sementara pada pukul 16.00 wita dan akan kita lanjutkan dengan pemantauan selama tiga hari kedepan,” jelasnya.

Djunaidi menambahkan pemantauan tersebut bersifat mobile. “Pemantauan itu kami mobile, jadi setiap ada yang piket, piket itu yang melakukan pemantauan. Jika ada tanda-tanda penemuan maka akan kami lanjutkan kembali operasi,” tambahnya.

Djunaidi mengukapkan selama tujuh hari operasi SAR, Tim gabungan berhasil menemukan 87 korban dengan rincian 74 selamat dan 11 meninggal dunia. Masih ada dua orang yang belum ditemukan.

“Terima kasih kepada TNI- Polri kemudian KPLP beserta dengan BPBD Konawe, dan Pemerintah Daerah Sultra yang banyak mendukung kegiatan operasi SAR ini,” pungkasnya.

Laporan: Maykhel Rizky
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan