Dukungan Bupati Muna Terhadap Pembebasan Tanah Kontu Mendapat Apresiasi Masyarakat

  • Bagikan
Salah satu tokoh pejuang pembebasan tanah Kontu, Ilas Muhammad. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Dukungan Bupati Muna LM Rusman Emba terhadap pembebasan kawasan hutan Kontu menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) milik masyarakat, sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat.

Salah satu tokoh pejuang masyarakat Kontu, Ihlas Muhammad mengaku, sangat memberi apresiasi terhadap dukungan yang dilakukan oleh Bupati Muna membantu pengalihan status lahan tersebut.

Menurut Ihlas Muhammad, perjuangan panjang masyarakat Kontu terbebas dari kawasan hutan, tidak lepas dari peran Bupati Muna LM Rusman Emba selama dua periode menjabat.

“Masyarakat harus bersyukur atas dukungan Bupati Muna dari proses pembebasan tanah Kontu dan sekitarnya,” kata Ihlas, Selasa (21 Februari 2023).

Sebagai orang yang pernah berjuang dan menjadi korban demi pembebasan tanah Kontu, dirinya mengapresiasi Bupati Muna LM Rusman Emba yang telah mendukung proses pembebasan tanah kontu.

“Hal ini sudah lama sekali dinantikan oleh masyarakat yang mendiami tanah kontu dan sekitarnya,” tambahnya.

Ia menceritakan, awal perlawanan secara fisik masyarakat kontu menduduki lahan dimulai tahun 1999 dengan segala bentuk acaman dan pada 5 Desember 2005 terjadi tragedi yang dikenal sebagai tragedi kontu berdarah dan sampai saat ini masih diperingati setiap tahunnya.

“Saat itu banyak masyarakat yang menjadi korban dan salah satunya saya sendiri dari pendamping LSM Swami,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan, saat di LSM Swami mendapingin masyarakat Kontu, kami mengusulkan pembebasan lahan seluas 401 hektar, meliputi wilayah Kontu, Patu-patu dan Lasukara.

“Namun tahun 2023 disahuti dengan pembebasan lahan hanya sekitar 200 hektar,” ungkapnya. (C)

(Baca juga: Tidak Ada Jalur Hijau di APL Kontu, Bupati Muna: Lahan untuk Masyarakat)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan