Ekonomi Sultra Triwulan III 2018 Tumbuh 6,6 Persen

  • Bagikan
Kepala KPwBI Sultra, Minot Purwahono. (Foto: Dok/SULTRAKINI.COM)
Kepala KPwBI Sultra, Minot Purwahono. (Foto: Dok/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan pada triwulan III 2018 ekonomi Sultra tumbuh sebesar 6,6 persen (yoy), mengalami akselerasi (percepatan) pertumbuhan dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode sebelumnya yang sebesar 6,1 persen (yoy).

Kepala KPwBI Sultra, Minot Purwahono, mengatakan Akselerasi tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah serta penurunan kinerja impor.

“Berdasarkan pangsanya dari sisi permintaan, perekonomian Sultra masih didominasi oleh tiga sektor, yaitu konsumsi rumah tangga, investasi dan konsumsi pemerintah dengan pangsa masing-masing sebesar 49,0 persen, 40,1 persen dan 14,8 persen,” kata Minot Purwahono, Sabtu (8/12/2018), dalam rilisnya.

Minot menambahkan dalam sisi penawaran, akselerasi terjadi pada lapangan usaha utama seperti lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha pertambangan dan penggalian serta lapangan usaha industri pengolahan turut mendorong pertumbuhan perekonomian sultra.

“Berdasarkan pangsanya dari sisi penawaran perekonomian Sultra juga masih didominasi oleh lapangan usaha primer yaitu lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan pangsa masing-masing sebesar 23,0 persen dan 21,4 persen,” terang Minot.

Sultra juga, lanjut Minot, memiliki tiga lapangan usaha utama lainnya, yaitu lapangan usaha konstruksi dengan pangsa sebesar 13,1 persen, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebesar 12,6 persendan lapanga usaha industri pengolahan sebesar 5,8 persen.

“Memasuki triwulan IV 2018, perkembangan beberapa indikator ekonomi di Sultra mengindikasikan arah pertumbuhan dengan tren meningkat dan diperkirakan mampu tumbuh pada kisaran 6,7 persen sampai 7,1 persen (yoy),” tambahnya.

Semantara itu, dari sektor ekonomi diperkirakan akan mengalami peningkatan kinerja yaitu dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha industri pengolahan, lapangan usaha konstruksi dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran.

” Dengan capaian tersebut, perekonomian Sultra pada tahun 2018 diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan meskipun kecenderungan melambat dengan tumbuh pada kisaran 6,2 persen sampai 6,6 persen (yoy) dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2017 yang sebesar 6,8 persen (yoy),” tutupnya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan