SULTRAKINI.COM: Indonesia kembali menunjukan prestasinya melalui para atlet panjat tebing di ajang Asia. Dua atlet Indonesia meraih medali emas IFSC Climbing Worldcup di Wuijing China.
Aspar Jaealalo dan Aries Susanti Rahayu meraih medali emas dengan catatan waktu 5,810 detik untuk Aspar. Catatan itu cukup mengalahkan perwakilan Italia 5,940 detik. Sedangkan Aries Susanti Rahayu unggul 0,270 detik dari wakil Perancis, Anouck Jaubert.
“Saya hanya ingin mengatakan, selama masih punya mimpi, masih ada waktu untuk membuktikan. Meski sering dianggap spesialis perak, saya tidak pernah menghapus mimpi saya untuk menjadi nomor satu,” ucap Aspar dikutip dari web Federasi Panjat Tebing Indonesia, Selasa (23/10/2018).
Sementara Aries Susanti merupakan atlet yang telah mewakili Indonesia pada Asian Games 2018. Di ajang ini, ia meraih dua medali emas. Prestasinya juga ditorehkan di International Climbing Elite Tournament pada September lalu dengan meraih satu medali emas. Meski telah banyak meraih medali, tidak membuat Aries Susanti berpuas diri. Ia ingin menambah prestasi dengan memecahkan rekor dunia panjat tebing.
Sumber: Kompas.com
Laporan: Wa Ode Dirmayanti
