SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara, mencanangkan empat desa sebagai kampung KB. Langkah ini untuk meminimalisir angka pertumbuhan penduduk dan meningkatkan pembinaan kepada keluarga.
Kepala DPPKBN Butur, Mansur mengatakan empat desa yang dicanangkan untuk kampung KB, yakni Desa Dampalajaya, Kecamatan Kulisusu Barat, Desa Labelete, Kecamatan Kulisusu Utara, Desa Banubanua Jaya Kecamatan Kulisusu, dan Desa Kioko, Kecamatan Bonegunu.
Untuk Desa Banubanua Jaya, pencanangannya dilakukan oleh Bupati Butur, Abu Hasan yang dihadiri kepala perwakilan DPPKBN Sultra pada 4 Oktober 2017. Sedangkan tiga desa lainnya diserahkan pada DPPKBN Butur.
Keberadaan kampung KB ditanggapi antusias oleh masyarakat. Program itu, sebagai implementasi dalam keterlibatan masyarakat, bukan semata-mata dilakukan pemerintah daerah. Disatu sisi, dalam program tersebut, diperpaduan lintas sektoral dengan sasaran pasangan usia subur. Kegiatannya antara lain, bina keluarga lansia, bina keluarga remaja, dan bina keluarga balita.
“Kalau hanya DPPKBN saja, program ini tidak akan sukses. Jadi harus ada keterlibatan masyarakat dan lintas sektoral. Misalnya pelayanan kesehatan, kita libatkan dinas terkait,” kata Mansur.
Untuk diketahui, hingga Agustus 2017 peserta KBdi Butur berjumlah 657 orang, terdiri dari peserta IUD 26 orang, MOW tujuh orang, Kondom 10 orang, implan 78, suntik 362 orang, dan pil 174 orang. Sedangkan MOP masih kosong.
(Baca juga: Buton Rencanakan Setiap Kecamatan Punya Kampung KB)
Laporan: Harto Nuari
