SULTRAKINI.COM: Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian kepada masyarakat. Tim yang diketuai oleh Dr. Umar Ode Hasani, S.P., M.Si, bersama empat anggota lainnya, melaksanakan kegiatan edukasi kelembagaan bagi petani hutan lebah madu di Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan ini bertujuan membentuk kelembagaan kelompok tani hutan lebah madu guna mendorong kemandirian usaha serta keberlanjutan budidaya dan pengolahan madu.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Koperasi Serba Usaha KTH Wana Lestari ini menggandeng Kelompok Tani Lebah Madu Meohai, lembaga yang berperan sebagai jembatan antara petani madu dengan pasar maupun pihak eksternal.
Permintaan madu yang terus meningkat setiap tahun, inisiatif ini dianggap relevan untuk memaksimalkan potensi usaha madu sebagai salah satu produk unggulan daerah.
“Madu memiliki nilai manfaat yang besar, bahkan disebutkan dalam kitab suci, sehingga permintaannya akan terus tumbuh,” ungkap Dr. Umar Ode Hasani dalam sesi diskusi.
Ia menambahkan, penguatan kelembagaan penting untuk mendukung pengelolaan pemasaran yang lebih terorganisir dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, petani lebah madu diberikan pengetahuan tentang pemasaran strategis, termasuk ide untuk mengadakan event promosi yang dapat mempercepat distribusi produk. Dr. Nur Arafah, S.P., M.Si, anggota tim lainnya, menyampaikan bahwa event pemasaran semacam ini perlu dirancang secara rutin.
“Kegiatan seperti ini membantu meningkatkan eksposur produk petani ke pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Salah satu peserta, I Putu Dewa, petani dengan produksi madu terbanyak di Ranomeeto, mengungkapkan ketertarikannya untuk meningkatkan skala usaha melalui koperasi. Peserta lain, Ibu Uniar, menanyakan tentang teknik pemasaran digital untuk memperluas pasar.
Selain edukasi, tim FHIL UHO juga menawarkan kerja sama dalam bentuk event bersama antara fakultas dan Koperasi KTH Wana Lestari. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dan memperkuat posisi petani lebah madu di tingkat regional maupun nasional.
“Melalui kegiatan pengabdian ini, kami berharap petani lebah madu mampu mengatasi kendala pemasaran dan memperkuat kapasitas kelembagaan mereka,” pungkas Dr. Umar Ode Hasani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Internal UHO, yang dirancang untuk mendukung pembangunan kapasitas petani dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Inisiatif seperti ini juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat lokal.
Laporan: Frirac