Fisip UHO Teken MoU dengan LPDS, Mahasiswa Berkesempatan Merasakan Secara Langsung Dunia Jurnalistik

  • Bagikan
Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana (kanan) dan Dekan Fisip UHO, La Tarifu (kiri) melakukan penandatanganan dan memperlihatkan MoU, Kamis, (3/2/2022) (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana (kanan) dan Dekan Fisip UHO, La Tarifu (kiri) melakukan penandatanganan dan memperlihatkan MoU, Kamis, (3/2/2022) (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lembaga Pers DR. Soetomo (LPDS) Jakarta resmi menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) terkait dengan pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar serta, bisa merasakan dan terjun langsung ke dalam dunia jurnalistik. 

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Eksekutif LPDS Hendrayana dan Dekan Fisip UHO La Tarifu di Kendari, Kamis (3 Februari 2022). 

“Ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbud. Karena dengan kerjasama ini maka mahasiswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bekerja, melihat, dan belajar secara langsung terkait dengan jurnalistik,” ungkap Dekan Fisip, La Tarifu, Kamis (3 Februari 2022). 

Dikatakannya, dengan MoU ini maka mahasiswa tidak lagi diajarkan sekedar konsep dan teori tentang dunia jurnalistik itu seperti apa tetapi, dapat dipraktikkan secara langsung. 

“Mahasiswa juga sudah berpraktik tapi itu skalanya masih lokal, ke depan jurusan Jurnalistik akan ditingkatkan lagi sampai ke level nasional. LPDS secara kelembagaan menyatakan telah siap berbagi keterampilan dengan mahasiswa misalnya mengikuti magang,” jelas La Tarifu. 

Menurutnya, mahasiswa yang nantinya akan berprofesi sebagai wartawan tidak lagi terhambat dalam memahami itu semua baik etika ataupun dalam memiliki kompetensi yang di akui. 

“Sudah ada lembaga yang siap menerima mahasiswa kita untuk belajar lebih dalam lagi, dan lebih profesional. Ke depan profesi wartawan itu tidak mudah sebab, tumbuh suburnya media mengakibatkan akan dilakukan seleksi yang sangat ketat dan harus punya standar kompetensi,” paparnya. 

Untuk diketahui, selain melakukan penandatanganan MoU, pada kesempatan ini LPDS juga bekerja sama dengan Universitas Halu Oleo menyelenggarakan media literasi bagi mahasiswa dan dosen serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi 25 orang peserta yang merupakan wartawan aktif di Sulawesi Tenggara pada 3-5 Februari 2022. 

Peserta UKW akan mengikuti kegiatan dalam tiga jenjang, yaitu jenjang Muda untuk wartawan yang belum pernah mengikuti UKW, jenjang Madya dan Utama untuk mereka yang pernah mengikuti UKW pada jenjang di bawahnya. 

Kemudian, LPDS yang didirikan pada 23 Juli 1988 oleh Dewan Pers bernaung di dalam Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro, merupakan lembaga penyelenggara pelatihan jurnalistik dan uji kompetensi wartawan yang aktif dan memiliki hampir 21 ribu alumni di seluruh Indonesia. (B)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan