Forum Ekonomi Kreatif Buton Terbentuk, Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Misi Utamanya

  • Bagikan
Kremil Kabupaten Buton terbentuk dalam workshop ekonomi kreatif sub sektor media, penulisan konten dan fotografi. (Foto: Dok.Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Selain mendapatkan pelatihan menulis konten dan fotografi pariwisata, workshop ekonomi kreatif sub sektor media di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara juga dibentuk forum ekonomi kreatif yang anggotanya adalah milenial wilayah setempat.

Forum ekonomi kreatif atau Kremil dibentuk sebagai wadah milenial di Buton pascapelatihan penulisan konten dan fotografi yang diselenggarakan pada 26-27 November 2021. Forum ini sebagai sarana diskusi lanjutan bagi peserta kegiatan untuk membentuk program kerja menyangkut eksplolasi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah setempat.

Ketua Kremil Kabupaten Buton, Rizal (kiri). (Foto: Dok.Sultrakini.com)

Kremil Buton pun diketuai oleh Rizal, Wakil Ketua Ikhwan, Sekretaris Resti, Bendahara Vika, Ketua Divisi Publikasi dan Dokumentasi Ardan, Ketua Divisi Kuliner Lokal Ririn, Ketua Divisi Tradisi dan Budaya Renita, Ketua Divisi Seni Kerajinan Rizki, Ketua Divisi Objek Wisata Hayun, dan Ketua Divisi Dana dan Usaha Lokal Marsan.

Dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Kepala Seksi Pengembangan Industri Pariwisata Muhammad Syamsul, Kremil dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan kekayaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui konten dna fotografi di wilayah Sultra, salah satunya di Kabupaten Buton.

“Dispar menyambut baik kegiatan ini dna berharap semua nantinya akan terbentuk pemahaman dan pengetahuan kepada generasi milenial tentang peran mereka dalam menciptakan dan menumbuhkan serta mendorong pariwisata dan ekonomi kratif yang lebih baik,” jelasnya, Jumat (26/11/2021).

Workshop ekonomi kreatif sub sektor media hasil kerja sama Dinas Pariwisata Provinsi Sultra dengan Sultrakini.com di Kabupaten Buton ini berlangsung pada 26-27 November 2021 dan disiarkan secara langsung melalui kanal Lulo Pedia, Website lulopedia.tv, Facebook Ekraf Dispar Sultra, dan Instagram ekraf_disparsultra.

Selama kegiatan, peserta dilatih membuat konten dan fotografi pariwisata serta ekonomi kreatif. Tidak hanya materi diberikan melalui pemateri andal di bidangnya, hasil karya peserta juga dievaluasi bahkan diberikan penghargaan untuk satu karya terbaik.

(Baca juga: Gelang Rindu dari Masyarakat Bajo)

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan