SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Forum lintas perangkat daerah di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara menghasilkan sejumlah program prioritas untuk dikerjakan pada 2021. Sedikitnya tiga poin penting dihasilkan pada forum tersebut dalam upaya mensejahterakan masyarakat Butur.
Bertemakan Pemantapan Pembangunan Infrastruktur Peningkatan SDM Serta Pembangunan Potensi Ekonomi Industri Lokal untuk Pertumbuhan Berkualitas, Pemda Butur menggelar forum untuk membahas program kerja di tahun mendatang pada Selasa, 10 Maret 2020.
Tiga program prioritas tersebut, memuat program prioritas pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, dan pembangunan ekonomi dan industri.
Aspek infrastruktur akan diprioritaskan peningkatan jalan, saluran irigasi, rencana studi kelayakan bandara, stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu, konektivitas jaringan semua kecamatan, pembangunan jaringan penyangga telekomunikasi, dan penyediaan infrastruktur dan peralatan Network Operations Center (NOC) Data Center (WAN Pemda Butur) dan Bandwidth.
(Baca juga: Kabupaten Butur akan Miliki Bandara, Bupati sudah Cek Lokasi)
Sementara aspek SDM, pihak Pemda Butur akan melakukan peningkatan kualitas dan mutu guru, beasiswa, sarana prasarana pendidikan, desa sehat dengan peningkatan keluarga sehat, serta diklat kepemimpinan.
Sedangkan aspek ekonomi dan industri, prioritas Pemda adalah peningkatan produktivitas jambu mete, kelapa, dan padi organik. Ada juga peningkatan produktivitas rumput laut, bibit, rumah pengering, industri pengelolaan kopra putih, serta pelatihan berbasis kompetensi kejuruan otomotif.
(Baca juga: Petani Kopra Putih di Butur Belajar Produksi dan Pemasan dari Perusahaan Startup)
Kepala Bappeda Kabupaten Butur, Harmin Hari, menuturkan forum perangkat daerah tersebut merupakan wadah penampung dan penjaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rencana kebijakan penyusunan rencana kerja perangkat daerah. Misalnya, masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program kegiatan OPD, dan dukungan program prioritas kabupaten. Termasuk sinkronisasi kegiatan dari lintas sektor sehingga lebih terukur dan tepat sasaran.
“Berkaitan dengan dokumen Renja (rencana kerja) perangkat daerah, pada kenyataannya setelah dilakukan evaluasi dan masih ditemukan sejumlah persoalan-persoalan mendasar dimana terdapat ketidaksinkronan antara program prioritas yang digariskan dalam perangkat daerah dengan program dan kegiatan yang termuat dalam Renja OPD. Selain itu, hasil yang diharapkan, progam dan kegiatan OPD sesuai tupoksi selaras dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kecamatan,” jelas Harmin Hari, Rabu (11/3/2020).
Ditambahkannya, hasil forum tersebut juga akan dikembangkan ketika musyawarah rencana pembangunan di tingkat kabupaten. “Kegiatan ini menghasilkan program prioritas kabupaten sesuai tema pembangunan Kabupaten Buton Utara tahun 2021 yang akan dikembangkan lagi pada saat musrembang kabupaten,” terangnya.
Bupati Butur, Abu Hasan berharap hasil dari forum lintas OPD berupa program prioritas di tahun mendatang bisa terlaksana secara teratur dan tepat sasaran, serta sinkron antara satu program dengan program lainnya.
“Forum ini kita sangat butuhkan, forum ini kita perlukan bukan hanya sekadar silatuhrahim, tapi ada hal-hal yang sangat subtansial terkait agenda tahun 2021. Kita berharap dokumen-dokumen perencanaan kita setiap tahun dibuat secara tepat, dibuat secara teratur dan tidak tumpang tindih, apalagi copy-paste,” kata Abu Hasan.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
