Gelar Apel Ramadniya, Ini Pesan Penting Kapolres Konawe

  • Bagikan
Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi SIK saat menyematkan pita operasi Ramadniya kepada salah satu personil Pol PP. (foto : Mas Jaya / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepolisian resor (Polres) Konawe mengelar apel gelar pasukan Ramadan dan Hari Raya (Ramadniya) 2016, Kamis (30/06/2016). Upacara tersebut diikuti instansi terkait, seperti TNI, Dishub, PLN, Damkar, Pol PP, BPBD serta Pramuka.

Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi SIK mengatakan, sandi Ketupat untuk tahun 2016 berubah menjadi Ramadniya. Sandi tersebut memiliki arti secara harafiah, yakni suci, adil dan sempurna. Operasi tersebut dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 30 Juni sampai 15 Juli 2016.

Pada kesempatan itu Jemi mengurai beberapa pesan untuk masyarakat. Jemi mengingatkan agar berhati-hati saat melaksanakan mudik. Kata dia, jumlah pemudik se-Indonesia mencapai 8 juta. Mobil 2,4 juta dan kendaraan roda dua 5,6 juta. Puncaknya akan terjadi pada H-4 dan H+3.

Berdasarkan data operasi Ketupat 2015, jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sebanyak 3.048. Jumlah korban meninggal sebanyak 646 jiwa, luka berat 1.057 jiwa dan luka ringan 3.891 jiwa.

“Konawe merupakan salah satu jalur terpadat yang di lewati pemudik. Sehingga kami anjurkan untuk selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan,” jelasnya.

Jemi juga mengingatkan, terkait potensi kerawanan maupun kamtibmas. Misalnya banyaknya curanmor, tawuran, miras, petasan bencana alam dan kebakaran.

“Makanya untuk keamanan bersama, perlu peran aktif kita bersama. Makanya dalam operasi ini Polisi dan instansi terkait harus sinergis,” tandasnya.

  • Bagikan