SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gempa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kecamatan Puuwatu rupanya diakibatkan aktivitas Sesar Kendari, Rabu (1/9/2021) pukul 15:50:35 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menjelaskan gempa di Puuwatu itu merupakan jenis dangkal dan tidak berpotensi tsunami. Lokasinya di darat pada jarak 0,5 kilometer, tenggara Puuwatu pada kedalaman lima kilometer.
Namun, guncangannya sangat terasa nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu dan jendela kaca bergetar (III-IV MMI).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa. Hingga pukul 16.10 WITA, monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa susulan,” jelasnya.
(Baca: Warga Kendari Panik Diguncang Gempa, Segini Kekuatannya?)
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari juga bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Untuk diketahui, Provinsi Sultra memiliki empat sesar aktif, yaitu Sesar Lawanopo, Kendari, Kolaka, dan Sesar Buton. Sesar terpanjang adalah Lawanopo.
Editor: Sarini Ido
