SULTRAKINI.COM: Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang wilayah Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara pada Jumat (14 Oktober 2022) pukul 04:03:46 Wita.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa berlokasi di darat pada jarak 4,8 kilometer Tenggara Tiworo Selatan, kedalaman sepuluh kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menjelaskan guncangan gempa diakibatkan aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Tiworo Selatan. Meski dikategorikan gempa dangkal, namun guncangannya cukup dirasakan sejumlah orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, serta getaran dirasakan nyata di dalam rumah.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 08.20 Wita, hasil monitoring BMKG belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” jelas Rudin.
(Baca juga: 30 September-6 Oktober 2022: Indonesia Diguncang 79 Gempa, Terbanyak Magnitudo Sedang)
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang dan hindari juga bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Laporan: Sarini Ido
