SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di sebelah Barat Daya Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana diguncang gempabumi tektonik pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 20:07:23 Wita. Diperkirakan kedalaman titik pusat gempa sekitar 10 Kilometer.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan magnitudo 2,8 skala richter (SR). Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.95 Lintang Selatan, 121.84 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12,8 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di Barat Daya Poleang Tenggara, Bombana,” ungkap Rudin, Kepala Stasiun Geofisika Kendari melalui keterangan resminya, Sabtu (23/10/2021).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Poleang Timur dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 21.08 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” ujarnya.
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tambahnya. (C)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin
