SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pemerintah Kabupaten Wakatobi meluncurkan Gerakan 1.000 Duta Al Quran, Rabu (7/11/2018). Peluncuran itu bagian dari upaya menciptakan masyarakat Wakatobi religius.
Gerakan 1.000 Duta Al Quran bagian dari cara menghapus buta huruf Al Quran dan mencetak para pengajar Al Quran yang berdedikasi tinggi.
“Ini tekad besar Pemda Wakatobi membuat masyarakat religius. Ini pun sejalan dengan Perda Nomor 14 Tahun 2012 tentang pemberantasan buta baca tulis Al Quran. Apalagi Wakatobi 100 persen penduduknya beragama Islam,” jelas Arhawi, Rabu (7/11/2018).
Sebagai pimpinan daerah, lanjutnya, ia ingin membumikan nilai-nilai Al Quran sebagai pedoman hidup masyarakat dengan harapan melahirkan generasi berprestasi di bidang keagamaan.
“Saya minta kepala Dikbud dan Kabag Kesra Sekretariat Wakatobi lebih serius memahami visi daerah. Sebelum anak-anak kita mengenal ilmu yang lain, mereka mengenal duluan Al Quran,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan wisuda 27 santri tahfidz Quran (penghafal 1 juz Al Quran) bagi anak usia tujuh tahun keatas dari Yayasan Amal Quran Wakatobi.
Peluncuran Gerakan 1.000 Duta Al Quran dihadiri para kepala sekolah, guru-guru agama tingkat SD se-Pulau Wangi-wangi dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Wakatobi.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
