Gerakan Massal Pembuatan Minyak Goreng Tradisional di Sultra, 12 Ribu Liter akan Dijual ke Masyarakat

  • Bagikan
Pembuatan minyak goreng massal dari bahan baku buah kelapa di Provinsi Sultra. Kegiatan ini melibatkan siswa tingkat SMA/SMK. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Terjadinya kelangkaan minyak goreng beberapa pekan terakhir membuat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra menggerakkan pelajar membuat minyak goreng dari bahan dasar buah kelapa, Sabtu (2 April 2022).

Antusias ribuan orang siswa tingkat SMA dan SMK di 17 kabupaten/kota nampak terlihat saat mereka membuat minyak goreng dari buah kelapa secara massal.

Pembuatan minyak goreng untuk di Kota Kendari berpusat di SMKN 1 Kendari dan diikuti secara virtual dari masing-masing daerah.

Pembuatan minyak goreng massal dari bahan baku buah kelapa di Provinsi Sultra. Kegiatan ini melibatkan siswa tingkat SMA/SMK. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

Dengan berbekal ilmu dari guru-gurunya, siswa terlihat telaten mengaduk santan yang dimasak di atas tungku panas hingga pada akhirnya menjadi minyak goreng.

Ketua Umum DPD KNPI Sultra, Alvin Akawijaya Putra, menjelaskan semangat yang dimiliki para pemuda pelajar membuat minyak goreng ini ikut membantu pemerintah menstabilkan kelangkaan minyak goreng.

Selain itu, para pelajar dapat mengetahui bahwa Sultra kaya akan buah kelapa.

“Saya melihat semangat dimiliki para pelajar dalam membuat minyak goreng sangat luar biasa, dari mengupas kelapanya, memeras santan hingga mengaduk santan di atas tungku hingga menjadi minyak gorengnya,” ujarnya.

Ke depanya, dia akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sultra untuk pembuatan minyak goreng menjadi industri dan masyarakat tidak lagi kesusahan bahan pelengkap dapur ini.

“Ke depannya pembuatan minyak goreng bukan sebatas home industri, namun berskala besar,” ucapnya.

Gubernur Sultra, Ali Mazi melihat minyak goreng buatan para siswa dari bahan baku buah kelapa. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi dan mendukung langkah KNPI dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

“Semoga ini menjawab kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, apalagi di bulan suci ramadan,” jelasnya.

Gerakan massal pembuatan minyak goreng tersebut menggunakan 3.000 tungku dan menghasilkan 12 ribu liter minyak goreng yang berasal dari 17 kabupaten/kota. Minyak ini nantinya dijual dengan harga terjangkau kepada masyarakat pada bulan ramadan 1443 H. (C)

Laporan: Dion Zimani
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan