Golkar Finalkan Dukungan Untuk Tiga Daerah

  • Bagikan
Salah satu kegiatan DPD I Golkar Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – DPP Partai Golkar finalkan dukungannya untuk tiga daerah penyelenggara Pilkada 2017 di Sulawesi Tenggara. Ketiga daerah tersebut yakni Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah.

Dikatakan Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri, via telepon selulernya, Sabtu (17/9/2016) siang, untuk Buton Golkar mendukung pasangan Samsu Umar Samiun – La Bakri, di Buton Tengah dukungan diberikan kepada pasangan Mansur Amila-M Saleh Ganiru. Sementara untuk Buton Selatan diserahkan ke pasangan Agus Faisal-Ld. Arusani.

“Dukungan ketiganya sudah final karena ditandatangani oleh Setya Novanto dan Idrus Marham,” ungkap Basri pada SULTRAKINI.COM.

Menurutnya, dukungan Golkar terhadap ketiga pasangan tersebut didasarkan beberapa pertimbangan. “Kita juga tidak mau asal mendukung. Makanya peluang menang itu jadi pertimbangan pertama kami,” jelasnya.

Selain itu, kata Basri, elektabilitas pasangan calon juga menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihannya. “Survei DPP menunjukkan ketiga pasangan tersebut memiliki elektabilitas yang tinggi,” ujarnya.

Ketersediaan partai pendukung, lanjut Basri, juga menjadi faktor Golkar mendukung ketiga pasangan calon yang bersangkutan. “Kita tidak bisa pungkiri kita juga butuh partai lain untuk mencukupkan pintu mendukung calon,” bebernya.

Selain ketiga faktor itu, kesiapan dana dari pasangan juga menjadi faktor penentu dukungan Golkar. “Orang maju kan juga butuh kesiapan finansial. Itu tdk bisa dipungkiri,” katanya.

Diungkapkannya juga, ketiga rekomendasi tersebut telah dikeluarkan oleh DPP Golkar sejak 15 September 2016 lalu . Sementara itu untuk empat daerah lainnya masih belum final. “Kendari, Bombana, Kolaka, dan Muna Barat belum final. Senin mungkin finalnya,” ungkapnya.

Untuk keempat daerah tersebut Golkar belum menentukan sikap karena masih dalam proses di DPP. “DPP juga kan perlu mempertimbangkan banyak faktor jadi tidak bisa asal mengeluarkan keputusan,” tandasnya.

  • Bagikan